Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 TPS di Sumbawa Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Kompas.com - 19/02/2024, 11:05 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa, Muhammad Wildan mengatakan, ada 6 TPS di 3 kecamatan yang akan menggelar pemungutan suara ulang (PSU). Hal itu sesuai dengan rekomendasi dari Bawaslu Kabupaten Sumbawa.

"Kami sudah laksanakan rapat pleno dan menetapkan 3 kecamatan di Kabupaten Sumbawa akan gelar PSU," kata Wildan saat dikonfirmasi, Senin (19/2/2024).

Pemungutan suara ulang ini akan dilakukan pada Sabtu, 24 Februari 2024.

"Ada 6 TPS yang akan melakukan PSU yakni TPS 4 dan TPS 7 Desa Kerato. Kemudian, TPS 15 dan 41 Labuhan Sumbawa, TPS 16 Karang Dima dan TPS 11 Desa Stowe Brang Utan," jelas Wildan.

Baca juga: Terjaring Razia, 4 Wanita Pemandu Lagu di Sumbawa Barat Positif Sabu

Untuk TPS 4 Desa Kerato di PSU akan berlangsung untuk empat surat suara, meliputi presiden dan wakil presiden, DPD, DPR RI dan DPRD Provinsi.

Sedangkan untuk TPS 7 Desa Kerato, PSU meliputi tiga surat suara, yakni presiden dan wakil presiden, DPD dan DPR RI.

Baca juga: WN Malaysia di Sumbawa Jadi Tersangka karena Paspor Kedaluwarsa

Adapun untuk TPS 15 Labuhan Sumbawa, TPS 16 Karang Dima dan TPS 11 Stowe Brang Utan, PSU hanya untuk surat suara presiden dan wakil presiden.

Wildan menjelaskan, penyebab PSU di 6 TPS tersebut antara lain ada pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb tetapi menggunakan hak pilih tidak sesuai dengan alamat domisili di KTP elektroniknya.

"Ada alamat KTP luar Sumbawa dan ada yang berasal dari Jawa dan lain-lain," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com