Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggul Versi "Quick Count", Pendukung Prabowo-Gibran di Gresik Cukur Gundul

Kompas.com - 15/02/2024, 05:30 WIB
Hamzah Arfah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sejumlah pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang berada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mencukur habis rambutnya (gundul), Rabu (14/2/2024) malam.

Hal itu sebagai bentuk kegembiraan dan rasa bersyukur atas keunggulan Prabowo-Gibran dalam hasil hitung cepat (quick count) Pilpres 2024.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Gresik Prabowo Gibran Asluchul Alif mengatakan, usai menyaksikan hasil quick count secara bersama-sama di Posko Pemenangan Prabowo-Gibran Gresik, mereka kemudian melakukan sujud sebagai tanda rasa syukur.

Sebagian di antaranya, kemudian meluapkan kegembiraan itu dengan bercukur gundul.

"Tadi kita nonton bersama hasil quick count Prabowo-Gibran di tingkat nasional, alhamdulillah di angka 57 persen. Di Gresik, tadi di quick count kami, suara masuk 75 persen itu angkanya insya Allah di angka 70 persen untuk kemenangan pasangan Prabowo-Gibran," ujar Alif, kepada awak media di Posko Pemenangan Prabowo-Gibran Gresik, Rabu (14/2/2024).

"Malam ini, bentuk apresiasi kami sujud syukur berterima kasih kepada Allah. Teman-teman juga gundul kepalanya, gundul bareng untuk kemenangan Prabowo-Gibran," ucap Alif.

Baca juga: Kata Wakapolri soal Dugaan Rektor Unika Disuruh Buat Video Testimoni Apresiasi Kinerja Jokowi


Perolehan suara Prabowo-Gibran melebihi target

Ketua TKD Paslon Prabowo-Gibran Gresik Asluchul Alif, saat mencukur rambut pendukung di Posko Pemenangan Prabowo-Gibran Gresik, Jawa Timur, Rabu (14/2/2024) malam.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Ketua TKD Paslon Prabowo-Gibran Gresik Asluchul Alif, saat mencukur rambut pendukung di Posko Pemenangan Prabowo-Gibran Gresik, Jawa Timur, Rabu (14/2/2024) malam.

Atas raihan tersebut, Alif juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada partai koalisi yang telah bekerja sama dalam memenangkan paslon Prabowo-Gibran, khususnya yang berada di wilayah Gresik.

Termasuk, para relawan dan anak-anak muda yang telah bergotong-royong bersama untuk kemenangan Prabowo-Gibran.

"Sangat melebihi target. Karena target kami kemarin angkanya 52-51 persen (perolehan suara Prabowo-Gibran) dan Alhamdulillah (di Gresik) mencapai 70 persen," kata Alif.

Baca juga: Penjelasan Rektorat UGM soal Petisi Bulaksumur dan Absennya Rektor

Meski hasil quick count sudah terlihat paslon Prabowo-Gibran unggul, namun pihaknya bersama para pendukung Prabowo-Gibran di Gresik tetap akan menunggu hasil resmi yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik.

Sembari mengingatkan kepada para pendukung, untuk mematuhi apa yang telah disampaikan oleh Prabowo agar suasana tetap kondusif.

"Pesan dari Pak Prabowo, kita harus baik, kita harus rangkul semuanya untuk kebersamaan dan tidak ada saling benci di antara kita semua, agar tercipta kondusivitas nasional maupun khususnya di Gresik," tutur Alif.

Sutrisno (60) salah seorang pendukung Prabowo-Gibran di Gresik yang turut menggundul kepalanya mengaku, niatan tersebut memang sudah muncul pada saat Prabowo mencalonkan diri maju dalam pemilihan presiden. Sehingga begitu mengetahui hasil quick count paslon Prabowo-Gibran unggul, maka pencukuran gundul langsung dilakukan.

"Memang sudah saya niati sejak awal, kalau Pak Prabowo yang jadi presiden, maka saya akan cukur gundul. Sudah saya niati sejak awal," kata Sutrino.

Baca juga: Kata Wakapolri soal Dugaan Rektor Unika Disuruh Buat Video Testimoni Apresiasi Kinerja Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com