Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelelahan, Kanit Intelkam Polsek Kepri Pingsan Saat Bertugas di TPS

Kompas.com - 15/02/2024, 00:24 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kanit Intelkam Polsek Bengkong, Kepulauan Riau (Kepri), Aiptu Rudi Gusdian dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemulian, Rabu (14/2/2024).

Hal ini dilakukan karena yang bersangkutan tiba-tiba saja pingsan saat bertugas di salah satu TPS yang ada di wilayah hukum Polsek Bengkong.

“Benar, tadi siang kejadiannya. Namun, saat ini yang bersangkutan alhamdulillah sudah berangsur membaik usai mendapatkan perawatan medis dari dokter RS Bhayangkara Polda Kepri,” kata Kapolsek Bengkong Iptu Doddy kepada Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Pingsan akibat Asam Lambung, 1 Anggota PTPS di Dompu Dilarikan ke Rumah Sakit

Doddy mengungkapkan, Aiptu Rudi pingsan diduga karena kelelahan akibat kurang istirahat dalam beberapa hari terakhir ini.

“Beliau Kanit Intelkam sehingga harus mobile di seluruh wilayah hukum Polsek Bengkong,” ungkap Dody.

“Dari pengakuan beliau juga, sejak H-2 pencoblosan yang bersangkutan juga kurang tidur sehingga tadi tiba-tiba saja pingsan,” tambah Doddy.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, hingga saat ini kondisi Iptu Rudi sudah siuman dan berangsur membaik.

“Namun, kondisinya masih lemas, jadi masih harus menjalani perawatan di RS Budi Kemulian,” terang Pandra.

Pandar mengungkapkan, kejadian ini merupakan hal biasa yang sering terjadi dalam bertugas.

“Inilah risikonya pengamanan, jika tidak pandai mengatur waktu, bisa kelelahan seperti ini,” ungkapnya.

Meski demikian, Pandra menyebutkan, secara keseluruhan proses pencoblosan di wilayah Kepri terpantau aman.

Baca juga: Warga Purwakarta Panggil Istri di TPS Sebelum Pingsan dan Meninggal Dunia

“Sampai malam ini, secara keseluruhan wilayah Kamtibmas di Kepri terpantau aman. Memang ada beberapa daerah diguyur hujan lebat, namun tidak mengganggu jalannya pesta demokrasi tahun 2024 ini,” pungkas Pandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com