Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Pergeseran TPS untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Kompas.com - 12/02/2024, 11:23 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyatakan bahwa tidak ada pergeseran tempat pemungutan suara (TPS) meski masih ada 203 warga korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang mengungsi.

"Tidak ada pergeseran TPS. Pemungutan suara tetap berlangsung di TPS yang ada di desa masing-masing," ujar Ketua PPK Wulanggitang, Romanus Rudi Tukan, saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/2/2024).

Romanus menyebutkan, sebelumnya ada 14 TPS di Kecamatan Wulanggitang yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Rinciannya, 4 TPS di Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya 5 TPS, dan Desa Nawokote 5 TPS.

Baca juga: Rawan Bencana Erupsi Gunung Lewotobi, 203 Warga Desa Klantanlo NTT Masih Mengungsi

Namun, lanjut dia, berdasarkan keputusan terbaru Penjabat Bupati Flores Timur, warga dua desa yakni Hokeng Jaya dan Nawokote diperbolehkan pulang.

Sementara yang masih tersisa di tempat pengungsian adalah warga Desa Klantanlo.

Baca juga: Puncak Gunung Lewotobi Dilanda Hujan, Warga Diimbau Waspada Banjir Lahar Dingin

"Tetapi mereka (warga Klantanlo) selalu pulang ke desanya, malam baru tidur di kamp pengungsian. Tetapi banyak juga yang sudah pulang, sehingga TPS tetap di desa masing-masing," kata dia.

Romanus menambahkan, saat ini KPU Flores Timur sedang melaksanakan pendistribusian logistik pemilu ke sejumlah wilayah.

"Logistik pemilu juga sedang dalam perjalanan menuju Wulanggitang," pungkas dia.

Sebelumnya, Dinas Kominfo Kabupaten Flores Timur melaporkan, sebanyak 203 warga Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, masih berada di kamp pengungsian.

Mereka belum bisa dipulangkan lantaran tempat tinggalnya masuk zona merah atau rawan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian 'Vina Cirebon' 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Menyoal Kasus Kematian "Vina Cirebon" 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Tak Ada Kabar sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Tak Ada Kabar sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Regional
Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com