Salin Artikel

Tidak Ada Pergeseran TPS untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyatakan bahwa tidak ada pergeseran tempat pemungutan suara (TPS) meski masih ada 203 warga korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang mengungsi.

"Tidak ada pergeseran TPS. Pemungutan suara tetap berlangsung di TPS yang ada di desa masing-masing," ujar Ketua PPK Wulanggitang, Romanus Rudi Tukan, saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/2/2024).

Romanus menyebutkan, sebelumnya ada 14 TPS di Kecamatan Wulanggitang yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Rinciannya, 4 TPS di Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya 5 TPS, dan Desa Nawokote 5 TPS.

Namun, lanjut dia, berdasarkan keputusan terbaru Penjabat Bupati Flores Timur, warga dua desa yakni Hokeng Jaya dan Nawokote diperbolehkan pulang.

Sementara yang masih tersisa di tempat pengungsian adalah warga Desa Klantanlo.

"Tetapi mereka (warga Klantanlo) selalu pulang ke desanya, malam baru tidur di kamp pengungsian. Tetapi banyak juga yang sudah pulang, sehingga TPS tetap di desa masing-masing," kata dia.

Romanus menambahkan, saat ini KPU Flores Timur sedang melaksanakan pendistribusian logistik pemilu ke sejumlah wilayah.

"Logistik pemilu juga sedang dalam perjalanan menuju Wulanggitang," pungkas dia.

Sebelumnya, Dinas Kominfo Kabupaten Flores Timur melaporkan, sebanyak 203 warga Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, masih berada di kamp pengungsian.

Mereka belum bisa dipulangkan lantaran tempat tinggalnya masuk zona merah atau rawan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/12/112325778/tidak-ada-pergeseran-tps-untuk-korban-erupsi-gunung-lewotobi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke