Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek di Boyolali Ditemukan Tewas di Belakang Rumahnya, Diduga Dibunuh Anaknya yang Alami ODGJ

Kompas.com - 12/02/2024, 10:04 WIB
Labib Zamani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Seorang nenek bernama Trinem (67) ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala di belakang rumahnya Dukuh Randualasa RT 002, RW 001, Desa Sendangrejo, Kecamatan Kleco, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (11/2/2024).

Trinem ditemukan tewas pertama kali oleh tetangganya, Siti Maryati.

Awalnya Siti hendak memberi makan sapi di belakang rumahnya yang bersebelahan dengan rumah korban pukul 08.30 WIB.

Siti melihat korban tergeletak dengan posisi terlentang dan terdapat luka pada bagian wajah. Siti kemudian memanggil anaknya Slamet untuk melihat kondisi korban.

"Saat dicek korban sudah keadaan meninggal dunia," kata Kasi Humas Polres Boyolali Iptu Arif Mudi dikonfirmasi, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Persiapkan Lokasi TPS, Ketua KPPS di Wonosobo Meninggal Dunia

Berdasarkan hasil penyelidikan, korban sehari-hari tinggal bersama anak kandungnya yang merupakan pasien aktif orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di RSUD Simo.

Berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan, anak korban belum bisa menjelaskan secara detail terkait peristiwa tersebut.

"Yang bersangkutan mengakui jika telah melakukan pemukulan dengan menggunakan batu ke wajah korban sebanyak tiga kali," terang dia.

Baca juga: Diduga Depresi Usai Diusir Anak Kandung, Seorang Kakek Gantung Diri di Pohon Karet


Olah tempat kejadian perkara

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) temuan mayat nenek Trinem.

"Dari hasil olah TKP diketemukan satu buah sandal milik pelaku (anak korban) yang berada di bawah jenazah korban dan dari kaki kanan pelaku juga diketemukan bercak darah yang diduga adalah darah milik korban," ungkapnya.

Dikarenakan terduga pelaku memiliki riwayat ODGJ, maka dilakukan observasi di poli kejiwaan RSUD Simo.

Adapun jenazah korban selanjutnya dikirim ke RSUD Dr Moewardi Surakarta untuk dilakukan otopsi.

Baca juga: Tinggal Terpisah dengan Keluarga, Lansia Ditemukan Tewas di Dalam Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com