Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan Hanura di Tol Solo-Ngawi, Kronologi dan Penyebabnya

Kompas.com - 05/02/2024, 19:47 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Bus yang mengangkut rombongan anggota Partai Hanura mengalami kecelakaan tunggal di Ruas Tol Solo-Ngawi, Minggu (4/2/2024) pukul 07.30 WIB.

Sejumlah fakta terungkap dalam kasus kecelakaan tersebut.

1. Kronologi

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono mengatakan, kecelakaan tunggal bus Efa Transjaya bernomor polisi W 7401 UO ini terjadi saat berada di Km 554.600A.

“Saat melintas di KM 554.600A tepatnya di lajur lambat, sopir bus berniat mendahului truk di depannya, tetapi mengambil jalur terlalu ke kanan," ujar Argowiyono, melalui pesan singkat, Minggu (4/2/2024).

Karena terlalu mengambil haluan ke kanan, bus menabrak median jalan di tengah jalur tol. Bus kemudian berbelok ke kiri sebelum terbalik di jalur tol.

"Karena kurang antisipasi, sopir bus menabrak median jalan lalu terguling dan menghantam guardrail," imbuh dia.

Baca juga: 2 Anggotanya Tewas dalam Kecelakaan Bus di Tol Ngawi, Hanura Berduka

2. 3 orang tewas

Akibat kejadian tersebut, sopir bus, Catur Pancoro (47), asal Tulangan Sidoarjo, meninggal dunia saat dilakukan perawatan di rumah sakit.

Sementara 2 penumpang bus lainnya meninggal di lokasi kejadian.

“Ada 3 orang yang meninggal dunia. 1 sopir, 2 penumpang meninggal dunia di TKP," ucap dia.

Dua penumpang yang meninggal di TKP yakni Hadi umar F (21) asal Mojo Lebak Mojokerto, dan Aditya Sapulete (38) warga Cungkup Pucuk Lamongan.

Sementara 16 penumpang lainnya saat ini menjalani perawatan di RSUD Widodo Ngawi.

Sempat terjadi kemacetan panjang sebelum kendaraan bus dievakuasi.

"Saat ini kendaraan bisa telah dievakuasi dan kondisi lalu lintas kembali lancar," ucap Argowiyono.

3. Kesaksian penumpang selamat

Salah satu penumpang selamat, Patmo menceritakan detik-detik kecelakaan bus rombongan kader Partai Hanura tersebut.

Menurut Padmo, ada sekitar 50 orang penumpang bus yang merupakan anggota Partai Hanura. Mereka baru saja pulang dari kampanye di Gelora Bung Karno Jakarta dan hendak kembali ke Surabaya.

Baca juga: Identitas Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tol Ngawi, 2 di Antaranya Anggota Brigade Hanura

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com