Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi PPPK Dinilai Curang, Puluhan Petugas Damkar di Bone Mogok Kerja

Kompas.com - 05/02/2024, 13:30 WIB
Abdul Haq ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

BONE, KOMPAS.com - Puluhan petugas pemadam kebakaran (Damkar) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan kembali menggelar unjukrasa terkait kisruh seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) yang dinilai diwarnai kecurangan.

Pasalnya, puluhan pegawai PPPK yang lolos bukan petugas Damkar yang selama ini telah mengabdi selama puluhan tahun.

Dalam unjukrasa ini, petugas Damkar menyerahkan kunci seluruh armada pemadam kebakaran kepada pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Baca juga: Anies Janji Angkat 700.000 Guru Honorer Jadi PPPK dan Beri Beasiswa bagi Anak Pendidik

Unjuk rasa ini digelar pada pukul 10.00 WITA Senin, (5/2/2024) di kantor BKPSDM Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Puluhan petugas Damkar tiba dengan mengendarai sejumlah Armada Damkar sambil membawa spanduk kecaman terkait dugaan kecurangan seleksi penerimaan PPPK.

Diketahui, dari 20 orang yang lolos seleksi PPPK tak satu pun di antaranya yang merupakan pegawai honorer Damkar.

Sementara puluhan petugas Damkar yang selama ini telah mengabdi selama puluhan tahun sebagai tenaga honorer di Dinas Pemadam Kebakaran tak ada yang lulus berkas.

"Juknisnya (petunjuk teknis) jelas bahwa dalam seleksi penerimaan PPPK jelas bahwa yang diutamakan adalah orang honorer yang sesuai dengan bidangnya tapi ini ada dua puluh orang yang lulus kami tidak tahu siapa dan mereka bukan pegawai honor pemadam," kata Andi Aulia, salah seorang petugas Damkar yang berunjukrasa di kantor BKPSDM.

Baca juga: Kasus Suap Seleksi PPPK Madina Sumut, Polisi Tetapkan 5 Tersangka Baru

Unjuk rasa ini dilakukan digelar di kantor BKPSDM setempat lantaran seleksi penerimaan PPPK diserahkan kepada pihak BKPSDM Kabupaten Bone sebagai panitia seleksi.

"Panitia seleksi sangat jelas melakukan kecurangan dan kami yakin mereka yang lulus merupakan titipan dari orang orang tertentu, buktinya yang lulus bukan pegawai honorer dan tidak memiliki keahlian di bidang pemadam kebakaran," kata Wahyudi, salah seorang petugas Damkar.

Dalam unjukrasa ini pera petugas menyerahkan seluruh kunci armada pemadam kepada pihak panitia seleksi daerah (Panselda) PPPK sebagai simbol pemogokan kerja.

"Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bone kami meminta maaf dan jika terjadi kebakaran hubungi Panselda," pungkasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com