Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Ingatkan Nelayan Pesisir Banten Waspadai Cuaca Buruk

Kompas.com - 05/02/2024, 12:48 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

LEBAK, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan nelayan tradisional di pesisir Banten agar mewaspadai cuaca buruk yang berpotensi menimbulkan kecelakaan laut.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tatang Rusmana di Serang, Senin (5/2/2024) mengatakan, selama beberapa hari ke depan tinggi gelombang 2,5 meter (sedang) berpotensi terjadi di perairan selatan Banten, Samudera Hindia Banten Selatan, dan Selat Sunda bagian selatan.

Baca juga: 4 Nelayan di Banten Tewas Tersambar Petir Saat Melaut

Kondisi demikian, kata Tatang, tentu mengancam keselamatan para nelayan tradisional yang menggunakan perahu kincang dengan mesin motor tempel.

Karena itu, BMKG mengeluarkan imbauan kepada para nelayan tradisional yang biasa beroperasi di pesisir Banten mulai perairan Selat Sunda bagian selatan Pantai Anyer, Cinangka, Carita, Labuan, Panimbang, dan Sumur.

Begitu juga perairan Selatan Banten dan Samudra Hindia mulai Pantai Ujung Kulon, Cikeusik, Binuangeun, Tanjung Panto, Sukahujan, Cihara, Cibobos, Panggarangan, Bayah, Pulomanuk dan Sawarna, dapat meningkatkan kewaspadaan jika melaut.

Selain gelombang tinggi juga hujan lebat disertai tiupan angin bergerak dari arah barat daya ke barat laut dengan kecepatan 0,5-30 kilometer per jam, dan suhu udara rata-rata 23-33 derajat Celcius.

Baca juga: 2 Nelayan Aceh Hanyut 5 Hari, Diselamatkan Polis Marin Malaysia

BMKG juga menyampaikan, cuaca gelombang tinggi kepada pemerintah daerah, nelayan, pengelola wisata pesisir hingga BPBD setempat.

"Kami berharap nelayan lebih baik tidak melaut menyusul cuaca buruk guna menghindari kecelakaan laut," kata Tatang.

Sementara itu, sejumlah nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Panto Kabupaten Lebak mengaku, kebanyakan dari mereka tidak melaut akibat cuaca buruk tersebut.

Terlebih, saat ini tinggi gelombang perairan Selatan Banten dan Samudra Hindia mencapai 2,50 meter.

"Kami sepekan tak melaut akibat cuaca buruk itu," kata Dudung (55), seorang nelayan TPI Tanjung Panto Kabupaten Lebak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com