Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Banten Klaim Tetap Netral meski Akun Resminya Unggah Konten Presiden Boleh Kampanye

Kompas.com - 30/01/2024, 15:17 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar membantah adanya keberpihakan Pemerintah Provinsi Banten kepada salah satu pasangan calon pada Pemilu 2024.

Dikatakan Al Muktabar, konten presiden punya hak politik dan kampanye yang diposting akun Instagram @pemprov.banten merupakan informasi yang harus diketahui masyarakat Banten secara luas.

"Bukan (keberpihakan pemprov Banten), kita nilai sesuatu dari sisi positif," kata Al Muktabar di SMKN Baros, Serang. Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Unggah Konten Presiden Boleh Kampanye, Pemprov Banten Disebut Cari Muka

Menurut Al Mujtabar, media sosial merupakan tekhnologi untuk menyebarluaskan informasi secara cepat dan sebarannya luas.

Terkait konten, Al Muktabar meminta menanggapinya dengan melibat sisi positignya bahwa informasi dapat diketahui publik.

"Ini sebuah teknologi, itu sebuah alur sistem informasi , maka kita harus tanggapi arif dan bijaksana," ujar dia

"Akses platfom kan, yang saya juga singgung hampir tidak bisa kita berdiri sendiri. Jadi akses informasi itu terbuka luas," sambung Al Muktabar.

Al Muktabar menegaskan postingan melalui akun instagram yang dikelola oleh Diskominfo SP Banten tidak untuk cari muka, cari sensasi dan perhatian salah satu pihak.

"Tidak melihat itu cari muka, lebih ke bahwa tatanan ini informasi global tidak bisa menghindar proses informasi," tegas dia.

Baca juga: Akun Resminya Unggah Konten Presiden Boleh Kampanye, Pemprov Banten Beri Penjelasan

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Miftahul Adib menilai Pemprov Banten mengunggah konten presiden boleh kampanye di akun Instagram resminya @pemprov.banten tidak etis dan offside.

"Ketika Pemprov Banten melalui akun resminya berusaha menjelaskan melalui komunikasi persuasi kepada publik Bnten, ini tak lain hanya cari muka, cari perhatian, cari sensasi biar dianggap kerja," kata Adib dihubungi Kompas.com melalui WhatsApp. Senin (29/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com