KLATEN, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani optimistis Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng atau basis massa PDI-P di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Puan menanggapi terkait seringnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke beberapa wilayah di Jawa Tengah.
Seperti diketahui, dalam dua pekan terakhir Jokowi banyak beraktivitas di Jawa Tengah, tak lama setelah Ganjar melakukan safari politik di provinsi itu.
"Targetnya ya Jawa Tengah kandang banteng," kata Puan di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024).
Baca juga: Bambang Pacul: Jika Jawa Tengah Ambruk, Seluruh Indonesia Akan Ambruk
Puan menyerahkan kepada masyarakat Jawa Tengah siapa pemimpin yang akan mereka pilih.
Dirinya yakin masyarakat sudah memiliki pilihan terbaik terhadap sosok pemimpin tersebut.
"Kita lihat Jawa Tengah akan memilih pemimpinnya dan akan memilih siapa yang akan dipilih. Rakyat pasti sudah punya pilihan yang terbaik dan terbaik untuk Jawa Tengah," terang dia.
Baca juga: Ditanya Kesiapan Maju Pilgub Jateng, Bambang Pacul: Tugas Saya PDI-P Menang Spektakuler
Baca juga: Tanggapi Survei Litbang Kompas, FX Rudy: Tidak Menyerah, Terus Bergerak
Diketahui, dari catatan Kompas.com, Jokowi mengadakan kunjungan kerja di Jawa Tengah pada Senin dan Selasa, 22-23 Januari 2024, pekan lalu, satu pekan setelah Ganjar berkeliling di provinsi itu.
Setelah beraktivitas di ibu kota selama beberapa hari, Jokowi kembali berkunjung ke Jawa Tengah pada Senin (29/1/2024).
Jokowi sebelumnya berkegiatan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu (27/1/2024) hingga Minggu (28/1/2024).
Saat di Yogyakarta, Jokowi sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada Minggu pagi, tapi ia tidak menemui Ganjar yang berada di provinsi itu pada malam harinya.
Pola kunjungan kerja yang dilakukan Jokowi itu pun dituding "membuntuti" Ganjar.
Baca juga: Beri Hadiah Sepeda di Yogyakarta, Jokowi: Itu Sepedanya Mahal Lho, Bisa Dituker Mobil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.