Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dendam, Pelaku Order Fiktif "Hadiahi" Mantan dengan Mebel hingga Jasa Sedot WC Selama 5 Bulan

Kompas.com - 30/01/2024, 13:59 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Selama lima bulan, mulai September 2023 hingga Januari 2024, pria berinisial SM mendapat teror order fiktif dari mantan kekasihnya, NMS (22).

SM mendapat order fiktif antara lain berupa motor, material, barang elektronik, dan mebel. Tak cuma barang, SM juga dikirimi jasa sedot WC maupun jasa angkutan.

Total, pelaku mengirim sebanyak 400 order fiktif berupa barang dan 200 kendaraan jasa angkut.

Barang-barang itu dikirim ke rumah SM di Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), maupun ke tempat kerja SM di Kecamatan Patebon, Kendal.

Karena mengalami gangguan itu, SM melaporkan NMS ke polisi.

Baca juga: Tersangka Order Fiktif, NM: Saya Dendam karena Pernikahan Dibatalkan dan Keperawanan Saya Sudah Diambil

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kendal Kompol Edy Sutrisno mengatakan, SM mendapat kiriman barang yang mana dirinya merasa tidak memesannya. Namun, dalam data pemesanan, pemesan menggunakan KTP SM.

Orderan-orderan fiktif itu datang setiap hari ke alamat pelapor.

Edy menuturkan, SM melaporkan NMS ke Polres Kendal karena menyalahgunakan data dirinya.

“Tersangka merasa sakit hati kepada pelapor karena batal menikah, kemudian untuk membalas sakit hatinya tersebut, tersangka memakai data diri berupa foto KTP pelapor untuk melakukan order fiktif,” ujarnya, Senin (29/1/2024), dikutip dari Tribun Jateng.

Baca juga: Saat 400 Order Fiktif Dikirim ke Mantan Kekasih...

Pengakuan pelaku order fiktif


Sementara itu, menurut pengakuan NMS, dirinya melakukan order fiktif karena SM membatalkan pernikahan.

Padahal, kata NMS, dirinya sudah bertunangan dengan SM. Sesuai rencana, pernikahan dilakukan pada Oktober 2023.

Merasa dendam dengan SM, perempuan asal Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jateng, itu "menghadiahi" sang mantan dengan orderan fiktif.

“Saya sakit hati karena SM telah mengambil kesucian saya, bahkan ketika saya sakit, saya tetap diminta untuk melayaninya. Dan ketika saya menolak, SM marah,” ucapnya.

Baca juga: Terduga Pelaku yang Teror Keluarga Sahrul di Kendal dengan Order Fiktif Ditangkap

Halaman:


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com