Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 400 Order Fiktif Dikirim ke Mantan Kekasih...

Kompas.com - 30/01/2024, 07:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - NM (22), warga Sawah Besar, Semarang, Jawa tengah, ditangkap polisi atas kasus order fiktif pada akhir tahun 2023.

Korban adalah S (23), warga Desa Karangayu, Cepiring, Kendal, yang tak lain mantan kekasih NM.

Korban dan pelaku sudah tiga tahun menjalin hubugan asmara, bahkan mereka pun sudah melangsungkan pertunangan.

NM nekat melakukan hal tersebut karena sakit hati saat S membatalkan pernikahannya yang rencananya akan digelar pada Oktober 2023.

“Saya dendam karena sakit hati. Tidak cuma membatalkan pernikahan, S juga sudah mengambil keperawanan saya. Saya juga pernah dipaksa melayani dia, padahal saya waktu itu sakit,” kata NM di Polres Kendal pada Senin (29/1/2024).

Baca juga: Tersangka Order Fiktif, NM: Saya Dendam karena Pernikahan Dibatalkan dan Keperawanan Saya Sudah Diambil

"S memutus saya tanpa ada omongan, dan semua sosial media saya diblokir, jadi saya mengirimkan orderan fiktif agar dia merasa resah seperti perasaan saya," tambah dia.

Perbuatan NM dilakukan sejak 4 September 2023. Saat itu ia melakukan order fiktif dengan menggunakan fotokopi KTP S.

Saat itu ada ratusan pesanan barang yang dikirim ke alamat korban antara lain barang material, meubel, elektronik, kendaraan Bermotor, jasa angkutan, jasa sedot WC, dan sewa mobil rental

Dari bulan September 2023 hingga Januari 2024, sebanyak 400 barang dan 200 kendaraan jasa angkutan dikirim ke rumah dan tempat kerja S.

Kejadian ini menyebabkan keonaran di tempat tinggal S, membuat kegaduhan di media sosial, dan merugikan S karena data dirinya digunakan oleh pelaku untuk melakukan order fiktif.

Baca juga: Alya 3 Hari Diteror Order Fiktif oleh Pria yang Cemburu Padanya

S kemudian membuat laporan ke polisi dan NM ditangap pada Rabu (10/1/2024).

Ibu korban ucapkan terima kasih ke polisi

Terkait dengan ditangkapnya terduga pelaku NM, Jasmini (43) yang merupakan ibu Sahrul mengucapkan terima kasih kepada Polres Kendal karena berhasil menangkap terduga pelaku yang meresahkan keluarganya.

“Soal NM, saya belum bisa mengatakan siapa dia. Nanti biar polisi yang menjelaskan,“ jelas Jasmini, Kamis (11/1/2024).

Pada Oktober 2023, Jasmini sempat bercerita order mulai dari makanan, perabotan rumah tangga, hingga jasa angkutan berdatangan ke rumah S secara bergantian sejak 4 September 2023.

Baca juga: Cinta Ditolak, Teror Order Fiktif Makanan Bertindak

S juga mendapat order fiktif berupa mobil jasa angkutan sekitar 20 mobil, mulai dari mobil bak terbuka hingga truk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com