Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak Senjata Aparat dan KKB Saat Pengamanan Kantor Bupati Intan Jaya, 1 Prajurit Tertembak

Kompas.com - 30/01/2024, 06:50 WIB
Pythag Kurniati

Editor

INTAN JAYA, KOMPAS.com- Seorang prajurit Yonif 330/TD bernama Praka Nur Fajar Fali tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (29/1/2024).

Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Doni Firmansyah mengungkapkan, prajurit tersebut tertembak dalam kontak senjata saat aparat bertugas mengamankan kantor bupati Intan Jaya di Sugapa.

"Praka Nur Fajar Fadli mengalami luka tembak dan kini sudah dievakuasi ke Timika," papar Doni, Senin (29/1/2024), seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Konflik Intan Jaya Papua, Warga Sipil Ditembak dan Ratusan Orang Mengungsi

Pejelasan Kapolres

Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengungkapkan, kontak tembak terjadi sekitar pukul 11.43 WIT.

Saat itu anggota TNI dan Polri mengamankan kantor bupati Intan Jaya saat pelaksanaan rakor Forkopimda dalam rangka pembahasan pergeseran patung Yesus dari Intan Jaya ke Kota Timika.

Baca juga: Situasi Belum Kondusif, Penerbangan ke Intan Jaya Masih Ditutup

KKB pun menyerang dengan tembakan sampai Praka Nur Fajar mengalami luka tembak.

Prajurit tersebut kemudian dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter.

"Kondisi korban stabil," tanda Kapolres.

Seperti diberitakan, KKB menyerang pos TNI-Polri di Distrik Sugapa pada Jumat (19/1/2024).

Dalam penyerangan tersebut seorang anggota Brimob gugur.

Baca juga: Perkembangan Situasi di Intan Jaya, Pangdam Pastikan TNI Tembak Anggota KKB

Sumber: Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com