Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat: 500 Warga di Intan Jaya Mengungsi akibat Teror KKB Kian Brutal

Kompas.com - 25/01/2024, 11:56 WIB
Dhias Suwandi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com -  Ratusan warga Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, mengamankan diri ke Pos TNI Satgas 330/TD karena takut menjadi korban konflik bersenjata antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan aparat keamanan.

Sejak 19 Januari 2024, situasi keamanan di Sugapa menjadi kurang kondusif setelah adanya rangkaian kontak tembak dan pembakaran rumah.

“Benar telah terjadi pengungsian besar-besaran masyarakat Sugapa minta perlindungan aparat TNI-Polri. Saat ini masyarakat pengungsi dalam keadaan aman dan telah diarahkan oleh aparat keamanan untuk diungsikan di rumah milik tokoh masyarakat, juga ditampung di Pos TNI-Polri,” ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa melalui keterangan tertulis, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Satu Lagi Anggota KKB Intan Jaya Tewas Ditembak TNI-Polri

Menurut dia, warga yang memilih mengamankan diri berasal dari Kampung Holomama, Soambili, Mamba Atas, Amaisiga, Jalai, dan Yokatapa.

“Kondisi ini sangat memperihatinkan sampai saat ini jumlah masyarakat yang mengungsi  mendekati 500 orang dan jumlah ini akan terus bertambah seiring tindakan teror KKB yang semakin brutal," kata Suriastawa.

Sebagai informasi, situasi keamanan di Intan Jaya terganggu setelah kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan aksi penembakan di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Jumat (19/1/2024).

Akibat kejadian tersebut, seorang anggota Brimob Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur setelah mengalami luka tembak di bagian rahang.

Baca juga: 4 Anggota KKB di Intan Jaya Papua Tewas Ditembak TNI-Polri

Sehari berselang, KKB menembaki Pos TNI dan kemudian membakar rumah.

Hingga kini, rentetan kontak senjata telah mengakibatkan enam anggota KKB tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com