CILACAP, KOMPAS.com - Puluhan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, diduga mengalami keracunan makanan usai mengikuti bimbingan teknis (bimtek).
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilacap M Mughni menjelaskan, kegiatan bimtek di Desa Majingklak, Kecamatan Wanareja itu dibagi dalam dua sesi, yaitu pada Jumat (26/1/2024) dan Sabtu (27/1/2024).
"Peserta yang hari Jumat dan Sabtu berbeda, karena TPS-nya (Tempat Pemungutan Suara) banyak jadi dibagi dua sesi," kata Mughni saat dihubungi, Selasa (30/1/2024).
Namun yang mengalami keracunan, kata Mughni, merupakan peserta bimtek pada hari Sabtu.
Baca juga: Puluhan Anggota KPPS di Cilacap Keracunan Makanan Usai Bimtek, Belasan Masih Dirawat
Mughni mengatakan, bimtek pada Sabtu diikuti sebanyak 56 peserta, termasuk Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Sedangkan yang mengalami gejala keracunan sebanyak 40 orang.
"Jumat dan Sabtu diberi fasilitas konsumsi dalam bentuk snack dan nasi boks dari penyedia yang sama dan jenis konsumsinya sama," jelas Mughni.
Baca juga: Penjelasan KPU Sleman soal Unggahan Viral Snack Lelayu di Acara Pelantikan KPPS
Baca juga: Visi Misi Lengkap Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Snack tersebut berisi kue lapis, agar-agar, lemper dan tahu. Sedangkan nasi boksnya berisi ayam, lalapan dan sambal.
"Namun peserta yang hari Sabtu mengalami gejala sakit perut dan diare pada Sabtu malam dan Minggu. Peserta yang hari Jumat tidak ada yang mengalami gejala seperti itu," jelas Mughni.
Diberitakan sebelumnya, puluhan anggota KPPS di Desa Majingklak, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, diduga mengalami keracunan makanan.
Kapolsek Wanareja AKP Jarkoni menjelaskan, gejala keracunan mulai dialami para anggota KPPS usai mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di balai desa setempat, Sabtu (27/1/2024).
Baca juga: Anggota KPPS Geruduk Kantor KPU Sleman, Pertanyakan soal Snack Lelayu dan Uang Transport
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.