Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Kelima Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Siap Buka-bukaan Kinerjanya yang Tidak Berhasil

Kompas.com - 29/01/2024, 20:24 WIB
Priska Birahy,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor 03 Ganjar Pranowo yakin dan siap menghadapi debat kelima pilpres 2024.

Mantan gubernur Jawa Tengah ini akan buka-bukaan soal kinerjanya yang dinilai belum berhasil.

Ganjar mengungkapkan hal tersebut usai kampanye akbar di Lapangan Merdeka Kota Ambon pada Senin (29/102024) sore.

Baca juga: Ganjar Libatkan Kaum Disabilitas Tulis Harapan di Belakang Kemeja Putihnya

Saat ditanya mengenai kesiapannya, Ganjar mengaku sudah ada sejumlah isu dan rekap kinerjanya selama 10 tahun menjabat gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023.

“Insyaallah sudah siap karena isu-isunya adalah isu-isu yang terkait dengan setidaknya praktik-praktik kami selama 10 tahun saya menjabat gitu ya,” tegasnya.

Selama satu dekade kepemimpinannya, Ganjar mengakui tidak hanya kisah sukses. Dia juga tak menampik ada catatan ketidakberhasilan.

Hal itu akan disampaikan ke publik sebagai tanggung jawab dan keterbukaannya. Dia mengaku tidak ada yang perlu ditutup-tutupi.

“Nanti akan ada catatan success story, ada catatan yang bum sukses dan itu mesti secara gentle kita akui,” katanya.

Baca juga: Anies dan Ganjar Diprediksi Kembali Keroyok Prabowo pada Debat Terakhir

Tidak ada keraguan menghadapi debat kelima capres. Menurutnya, hal yang tidak sukses juga perlu disampaikan agar masyarakat tahu akar permasalahannya serta solusi untuk menyelesaiakn hal tersebut.

Ganjar tidak ragu karena isu-isu yang akan diangkat tak akan jauh dari kinerja dan tugas yang sudah dijalankan selama menjabat sebagai kepala daerah.

Saat ditanya mengenai kunjungan cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka ke Jawa Tengah, Ganjar menjawab dengan santai.

Menurutnya, Jawa Tengah punya ketertarikan tersendiri bagi para pasangan calon (paslon).

Selain sebagai daerah dengan jumlah pemillih yang besar, juga bayak partai pengusung serta daerah asal pemerintahan cawapres.

Baca juga: Ganjar Tak Merasa Dikuntit Jokowi Kampanye di Kandang Banteng

 

Hal itu dinilainya punya beban psikologis sehingga bukan masalah jika Gibran turun ke Jateng.

“Ya, jateng menjadi sangat seksi karena barangkali ada beban psikologis dari masing-masing partai yang mengusung, dari masing-masing kandidat, dari masing-masing pendukung termasuk relawannya. Pasti mereka punya beban-beban psikologis,” jelasnya.

Dirinya pun tak menampk bahwa Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat sebagai basis suara terbesar di Indonesia. Wajar jika ada upaya untuk memenangkan hati rakyat di sana.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com