Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemprov Sulsel Gelar Pasar Murah untuk Tekan Inflasi di Luwu Timur

Kompas.com - 22/01/2024, 21:57 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus berupaya mengendalikan angka inflasi di daerah. Salah satunya, dengan menyelenggarakan pasar murah di Malili, Kabupaten Luwu Timur. Pasar murah ini digelar dengan menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Palopo.

Warga Kecamatan Malili dan sekitarnya antusias menyambut pelaksanaan pasar murah yang diselenggarakan pada Minggu (21/1/2024) hingga Selasa (23/1/2024) itu. Pasalnya, selain menyediakan berbagai kebtuhan pokok dengan harga miring, acara ini juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin turun langsung meninjau pelaksanaan pasar murah tersebut. Ia mengatakan, pasar murah merupakan gerakan yang membantu rakyat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah.

"Pasar murah adalah gerakan untuk membantu masyarakat kita semua. Ini banyak juga dijual produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta makanan olahan khas dari Luwu Timur," kata Bahtiar melalui keterangan persnya, Senin (22/1/2024).

Sementara itu, perwakilan Bulog Cabang Palopo Muh Junaedi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sekitar 30 tan beras, 5.000 Minyakita, 5 ton gula, serta 1 ton terigu untuk pasar murah kali ini.

Baca juga: Kabid Humas Pemprov Sulsel: Pernyataan PJ Gubernur yang Minta Sulsel Nomor 1 Bukan 2 Murni Terkait Budi Daya Pisang Cavendish

"Untuk harga beras Rp 10.500 per kilogram (kg), jadi untuk 5 kg itu hanya Rp 53.000. Untuk gula sendiri Rp 14.000 per kg, dan terigu Rp 10.000, Minyakita Rp 14.000 per liter. Harapan kami, Dinas Perdagangan Luwu Timur dan dinas terkait mampu mengendalikan inflasi harga pada Januari-Februari," lanjutnya.

Di tempat yang sama, perwakilan Dinas Perikanan Luwu Timur Aulia Ramli menjelaskan, pasar murah menyediakan produk UMKM olahan ikan, seperti kerupuk rumput laut, bandeng, abon ikan, abon ikan cakalang, dan abon ikan bandeng.

"Dari UMKM perikanan, khususnya dari Kabupaten Luwu Timur, ini ada ikan cakalang, ikan khas dari Danau Towuti," tuturnya.

Menurutnya, pasar murah turut membantu para pelaku UMKM daerah. Setiap pengunjung yang datang ke pasar murah bisa langsung menyambangi UMKM dan menghubungi penjualnya.

"Ini jadi ajang promosi produk UMKM di Luwu Timur," tuturnya.

Salah satu warga Kecamatan Malili bernama Ningsih mengaku, selain datang untuk berbelanja, ia juga ikut acara pemeriksaan gratis.

Baca juga: Inovasi Komunikasi Krisis, Kemenkominfo dan Pemprov Sulsel Gelar Konsultasi Publik

"Ini sangat membantu sekali untuk kami di Luwu Timur. Apalagi harga-harganya di bawah harga di pasar. Saya belanja minyak, gula pasir, beras, dan terigu," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com