Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftar CPNS Dokter Minim, Sumbawa Barat Beri Beasiswa Kuliah Kedokteran

Kompas.com - 17/01/2024, 21:21 WIB
Susi Gustiana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Para pelajar di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB), bisa mengikuti kuliah gratis di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (Unram).

Kesempatan itu diberikan setelah Pemerintah KSB menjalin kerja sama kemitraan dengan Unram melalui penandatanganan nota kesepahaman di Gedung Rektorat Unram, Rabu (17/1/2024).

Bupati KSB Musyaifirin mengatakan, beasiswa kuliah gratis di Fakultas Kedokteran Unram akan diberikan kepada 25 siswa.

Baca juga: Melihat Terumbu Karang dan Padang Savana di Gili Balu Sumbawa Barat

Menurutnya, program kuliah gratis itu berangkat dari minimnya warga KSB yang mendaftar formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk posisi dokter.

Bahkan, dari 20 formasi dokter yang dibuka pada CPNS 2023, pendaftarnya hanya dua orang.

Atas dasar itulah, Musyaifirin menjalin kerja sama dengan Unram agar anak-anak Sumbawa Barat kelak menjadi dokter.

"Maka, saat Pak Rektor (Unram) datang ke tempat saya sebelum pengujung 2023, tanpa ada diskusi panjang, saya langsung terima tawaran beliau," kata Musyarifin.

"Bahkan, saya minta bila perlu semua kuota Mandiri melalui jalur kemitraan ini saya ambil seluruhnya. Tapi, Pak Rektor bilang sementara 20 orang saja, dan saya okekan, hingga terwujud penandatanganan kerjasama ini," kata Musyaifirin.

Ia menyebut, siswa asal KSB yang diberikan kuliah gratis di Fakultas Kedokteran Unram itu melalui jalur kemitraan. la berharap program tersebut membantu menambah tenaga dokter di KSB.

"Memang banyak tenaga dokter yang didroping pusat ke KSB. Tapi setelah mereka teken kontrak dengan saya, baru dua tahun sudah minta pindah dengan alasan ingin sekolah lagi ke luar daerah. Dan akhirnya, mereka nggak balik lagi ke KSB," sebut Musyaifirin.

Mulai tahun ini, kata Musyaifirin, siswa asal KSB yang berada pada peringkat lima besar di sekolahnya bisa mendaftar kuliah gratis di Fakultas Kedokteran Unram melalui program kemitraan tersebut. Para pendaftar beasiswa itu juga wajib memiliki KTP KSB.

"Kami akan tampung dan sekolahkan mereka secara gratis ke Fakultas Kedokteran Unram. Tapi syaratnya, mereka harus ikut tes dan seleksi sesuai passing grade yang ditentukan oleh Unram. Nanti jika lolos, semua biaya kuliahnya kami tanggung," papar Musyafirin.

Sementara itu, Rektor Unram Bambang Hari Kusomo mengatakan pihaknya sudah dua kali melakukan kerja sama serupa dengan pemerintah daerah di NTB.

Sebelumnya, Unram juga bekerja sama dengan Pemkab Lombok Tengah. Terdapat sebanyak lima kuota kuliah gratis di Kedokteran Unram untuk siswa asal Lombok Tengah.

Guru Besar Fakultas Pertanian ini mengakui biaya kuliah di Fakultas Kedokteran kerap dianggap mahal. Karena itu, kerja sama antara pemerintah daerah dengan kampus dapat menjadi solusi atas minimnya tenaga dokter di daerah terpencil.

Baca juga: Pembangunan Bandara di Sumbawa Barat Ditargetkan Selesai November 2024

"Para mahasiswa yang berkuliah di Fakultas Kedokteran Unram wajib kembali mengabdi ke daerah masing-masing sesuai yang termaktub dalam perjanjian yang ditandatangani antara Unram dengan pemkab," kata Bambang.

Bambang menjelaskan terdapat tiga jalur untuk menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Unram, yakni Jalur Miskin Berprestasi, Reguler, dan Mandiri. Adapun kuota mahasiswa Fakultas Kedokteran Unram untuk Jalur Mandiri sebanyak 30 persen dari alokasi total kuota yang disiapkan oleh Kemendikbud Ristek Dikti sebanyak 220 orang setiap tahunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com