SUMBAWA, KOMPAS.com-Pembangunan Bandara Internasional Kiantar, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditargetkan selesai pada November 2024.
Proses pembangunan bandara sudah dalam tahap pembangunan pondasi landasan pacu dan pemasangan lampu-lampu.
Saat ini, konstruksi di lapangan masih terus berlangsung.
“Kami targetnya proses pembangunan selesai pada November 2024 dengan luas area 100 hektar, dan panjang landasan pacu 2,1 kilometer,” kata Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin saat ditemui Minggu (17/12/2023).
Baca juga: Bandara Ngloram Blora Dapat Izin untuk Latihan Penerbangan Cross Country
Menurutnya, kehadiran bandara diharapkan menjadi jawaban atas sulitnya konektivitas transportasi dan menjadi pengungkit berkembangnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sektor Pariwisata digadang-gadang menjadi calon potensial pengganti sektor pertambangan.
"Tempat-tempat wisata sepanjang pantai Tua Nanga, Kertasari, Jelenga, hingga sekongkang serta kawasan Gili balu dan Pulau Kalong segera terbangun menjadi destinasi wisata unggulan," kata Musyafirin
Salah satu kendala pengembangan sektor pariwisata selama ini sambungnya adalah rentang kendali yang cukup jauh dan akses transportasi.
Minimnya fasilitas pendukung menjadikan upaya pengembangan sektor potensial pengganti tambang ini terkendala.
"Lewat darat itu terlalu lama dan juga menyulitkan wisatawan datang ke Sumbawa Barat. Adanya bandara ini bisa mempermudah akses wisatawan ke sini," ujar Musyafirin.