Bandara Ngloram Blora Dapat Izin untuk Latihan Penerbangan Cross Country

BLORA, KOMPAS.com - Berbagai upaya untuk optimalisasi Bandara Ngloram di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, terus dilakukan oleh stakeholder terkait.

Kolaborasi dengan sejumlah pihak terus dilakukan terutama dalam pengembangan sumber daya manusia.

Baca juga: Bandara Ngloram Akan Layani Penerbangan Umrah, Bupati Blora: Jemaah Umrah Cukup Signifikan

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Penerbangan, Wisnu Handoko mengatakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara telah memberikan izin bagi Bandara Ngloram agar dapat digunakan untuk latihan penerbangan lintas alam.

Hal tersebut karena Ditjen Perhubungan Udara telah memberikan approval bagi bandara Ngloram sebagai satelite base untuk pelatihan penerbangan dari Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi.

"Karena sudah mendapatkan approval atau izin dari Ditjen perhubungan udara sehingga kita bisa melaksanakan penerbangan cross country, antara Banyuwangi dan Cepu," ucap Wisnu usai menutup rangkaian acara tersebut di Bandara Ngloram, Sabtu (16/12/2023).

Menurutnya, langkah tersebut sebagai upaya yang bagus agar optimalisasi bandara Ngloram dapat tetap dilakukan.

Baginya, Bandara Ngloram juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk pengembangan sumber daya manusia dalam bidang penerbangan.

Baca juga: Citilink Berhenti Terbang di Bandara Ngloram, Bupati Blora Akan Minta Penjelasan

"Dengan pemerintah pusat membangun bandara ngloram bisa kita manfaatkan dari berbagai aspek, tidak hanya penerbangan komersil tapi juga untuk kepentingan capacity building atau pengembangan sumber daya manusia," terang dia.

Selain itu, Bandara Ngloram juga berkolaborasi dengan Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal dan Politeknik Pelayaran Surabaya, mengadakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) pemberdayaan kepada masyarakat Blora dan sekitarnya.