Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.227 Pengungsi Lewotobi Terserang Sejumlah Penyakit, Mayoritas ISPA

Kompas.com - 16/01/2024, 15:48 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Ribuan pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menderita sejumlah penyakit. Paling banyak pengungsi terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Kepala Dinas Kominfo Flores Timur, Hironimus Lamawuran menerangkan, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, hingga Senin (15/1/2024) petang, jumlah pengungsi yang terserang penyakit sebanyak 3.227 orang.

"Hingga kemarin sudah 3.227 kasus. Ada 15 jenis penyakit yang dialami para pengungsi," ujar Hironimus dalam keterangannya, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: KPU Flores Timur Siapkan Sejumlah Opsi untuk Pemilih Korban Erupsi Lewotobi

Hironimus menyebutkan, penyakit terbanyak adalah ISPA yakni sebanyak 1.725 kasus.

Kemudian, dermatitis 340 kasus, mialgia 214 kasus, gastritis 197 kasus, rhinofaringtis akut 165 kasus, hipertensi 167 kasus, dan influenza 105 kasus.

Lalu, chepalgia 99 kasus, obs febris 114 kasus, diare 42 kasus, faringitis 39 kasus, konjungvinitis 37 kasus, vulnus 39 kasus, dan malaria satu kasus.

Hironimus mengatakan, para pengungsi yang sakit sudah ditangani petugas kesehatan (nakes) dari sejumlah puskesmas.

Para nakes ini menyebar di sejumlah posko pengungsian yang disiapkan pemerintah. Mereka juga menangani pengungsi yang tinggal di rumah penduduk atau keluarga.

Apabila ada laporan yang sakit, petugas kesehatan akan datang melakukan pemeriksaan.

"Dan, kalau harus dirujuk, maka akan dirujuk ke tiga puskesmas rujukan, yaitu Puskesmas Lewolaga, Titehena dan Demong Pagon," pungkasnya.

Baca juga: Gunung Lewotobi Kembali Alami Erupsi Disertai Luncuran Awan Panas 1,5 Km

Hingga saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki masih di level IV awas.

Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi telah memperpanjang status tanggap darurat bencana erupsi gunung Lewotobi Laki-laki hingga 24 Januari 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com