Salin Artikel

3.227 Pengungsi Lewotobi Terserang Sejumlah Penyakit, Mayoritas ISPA

Kepala Dinas Kominfo Flores Timur, Hironimus Lamawuran menerangkan, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, hingga Senin (15/1/2024) petang, jumlah pengungsi yang terserang penyakit sebanyak 3.227 orang.

"Hingga kemarin sudah 3.227 kasus. Ada 15 jenis penyakit yang dialami para pengungsi," ujar Hironimus dalam keterangannya, Selasa (16/1/2024).

Hironimus menyebutkan, penyakit terbanyak adalah ISPA yakni sebanyak 1.725 kasus.

Kemudian, dermatitis 340 kasus, mialgia 214 kasus, gastritis 197 kasus, rhinofaringtis akut 165 kasus, hipertensi 167 kasus, dan influenza 105 kasus.

Lalu, chepalgia 99 kasus, obs febris 114 kasus, diare 42 kasus, faringitis 39 kasus, konjungvinitis 37 kasus, vulnus 39 kasus, dan malaria satu kasus.

Hironimus mengatakan, para pengungsi yang sakit sudah ditangani petugas kesehatan (nakes) dari sejumlah puskesmas.

Para nakes ini menyebar di sejumlah posko pengungsian yang disiapkan pemerintah. Mereka juga menangani pengungsi yang tinggal di rumah penduduk atau keluarga.

Apabila ada laporan yang sakit, petugas kesehatan akan datang melakukan pemeriksaan.

"Dan, kalau harus dirujuk, maka akan dirujuk ke tiga puskesmas rujukan, yaitu Puskesmas Lewolaga, Titehena dan Demong Pagon," pungkasnya.

Hingga saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki masih di level IV awas.

Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi telah memperpanjang status tanggap darurat bencana erupsi gunung Lewotobi Laki-laki hingga 24 Januari 2024.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/16/154812578/3227-pengungsi-lewotobi-terserang-sejumlah-penyakit-mayoritas-ispa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke