Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita di Baubau Ditemukan Tewas di Kontrakan, Diduga Dibunuh Suami

Kompas.com - 15/01/2024, 21:16 WIB
Defriatno Neke,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com -  Seorang ibu rumah tangga, Satri Malik (SM) (36), ditemukan tewas dalam rumah kontrakannya, di lingkungan Perumnas, Kelurahan Waruruma, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (15/1/2024) siang. 

SM diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya berinisial AB yang saat ini telah menghilang setelah korban ditemukan warga. 

Hasna, tetangga korban menuturkan, pada Jumat (12/1/2024) malam, terdengar suara pertengkaran antara korban dengan suaminya. 

“Malam Sabtu bertengkar istrinya, lari disini dan bersembunyi dalam rumahku. Saya tanya kenapa, dia bilang saya bertengkar lagi, dia langsung curhat dia bilang ‘kakak saya takut pulang, dia mau bunuh saya’ katanya (korban),” ucap Hasna, kepada sejumlah media, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Penggugat Uji Materi Usia Capres-Cawapres Rp 204 Triliun Bakal Sumbangkan Hadiah Rp 10 Juta dari Almas ke Panti Asuhan

Menurut Hasna, pasangan suami istri tersebut sering cek cok dan terlibat keributan, dan korban sering datang memberitahukannya tabiat suaminya yang suka marah dan cemburu. 

“Sering bertengkar dan datang curhat di sini. Curhatnya itu kalau suaminya suka cemburu, biar bunyi hp dia harus lihat. Dulu kerjanya di salon tapi dikasih berhenti dan tidak dimaukan kerja,” ujar dia.

Hasna  menambahkan, pada Sabtu (13/1/2023) juga terdengar suara ribut pertengkaran dari dalam rumah kontrakan pasangan suami istri tersebut. 

“Saya bilang ada apa ini, saya pergi ke rumahnya saya ketuk-ketuk rumahnya saya teriak ‘mas-mas ada apa ini mas,’ tiba-tiba suara terdiam. Dia (AB) bilang tidak apa-apa, tapi saya bilang buka dulu mas, tapi dia diam saja,” ujarnya. 

Setelah itu, sudah tidak ada kabar lagi, dan suami korban AB sudah hilang dan kondisi rumah kontrakan sudah sepi serta selalu tertutup. 

Peristiwa ini kemudian terungkap, ketika warga mulai mencium bau busuk dan banyak lalat disekitar rumah kontrakan pastri yang belum lama menikah itu. 

Warga kemudian mendobrak rumah kontrakan dan menemukan korban sudah telentang tanpa nyawa.

Kondisi korban sudah membengkak dan terdapat luka di tubuhnya. 

Melihat hal tersebut, warga kemudian memberitahukan kepada polisi. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. 

Kapolsek Kokalukuna, Ipda Muhamad Arifudin, membenarkan temuan mayat seorang wanita di dalam rumah. 

Baca juga: Almas, Penggugat Batas Usia Capres-Cawapres, Akan Beri Hadiah Rp 10 Juta ke Penggugat Rp 204 Triliun

“Kondisi sudah meninggal dunia, terdapat tanda-tanda (kekerasan) tapi menungu hasil visum. Saat dilakukan olah TKP bersama tim identifikasi, posisi terlentang,” ucap Arif. 

Arif tidak menjelaskan secara terperinci apakah korban tewas akibat kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh suami korban, AB. 

“Untuk sementara masih mengumpulkan bahan keterangan dari saksi-saksi,” ujar dia.

Saat ini jasad SM dibawa ke rumah sakit umum daerah Palagimata Baubau untuk dilakukan visum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com