Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 6 Korban Tewas Kebakaran Karaoke "Orange" di Kota Tegal

Kompas.com - 15/01/2024, 20:05 WIB
Tresno Setiadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tegal, merilis identitas 6 korban tewas dalam peristiwa kebakaran tempat hiburan "New Orange Karaoke" di Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024).

Selain enam meninggal, dikabarkan masih ada 9 orang lainnya yang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Update Kebakaran Karaoke Orange di Tegal: 6 Tewas, 9 Dirawat, 1 di Antaranya Petugas Evakuasi Dishub

Berikut nama-nama korban meninggal dunia dirilis Dinas Kesehatan Kota Tegal:

  1. Nurmala Adrianti Binti Junta (20). Alamat Kp. Ciseuti RT 002, RW 001 Desa Tajursindang, Kec. Sukatani Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
  2. Ika Nurhayatin (26). Alamat Kp. Cibacang RT 002, RW 004 Desa Cimerang Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
  3. Putri Nur Fajar (28). Alamat Perum Cempaka Permai RT 003, RW 006 Kel. Cempaka Kec. Talun Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
  4. Anggun Silviana Putri (22), warga Desa Kaladawa RT 005, RW 001 Kec. Talang Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
  5. Ajeng Siti Qomariyah (26). Alamat Desa Bojongnangka RT 004, RW 002 Kec. Pemalang Kab. Pemalang, Jawa Tengah.
  6. Ila Saripah Binti Sukirman (30), Alamat Kp. Batukarut RT 003, RW 001 Kel. Liunggunung Kec. Plered Kab. Purwakarta, Jawa Barat.

Seperti diketahui, 6 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa kebakaran tempat hiburan karaoke "New Orange Karaoke" di Jalan Veteran, Kota Tegal, Jawa Tengah terbakar, Senin (15/1/2024) pagi.

Keenamnya diduga tewas karena sesak nafas kehabisan oksigen lantaran terjebak dalam kepungan asap.

"Sesak napas kekurangan oksigen, dan diketahui kelebihan CO2 (karbon dioksida) di paru-parunya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Zaenal Abidin, aaat dihubungi Kompas.com, Senin.

Zaenal mengatakan, korban tewas seluruhnya merupakan pekerja karaoke. Korban dinyatakan tewas setelah diperiksa pihak dokter rumah sakit.

"Jadi sejak dibawa ambulans tiba di rumah sakit diperiksa sudah meninggal dunia. Jadi tidak ada luka bakar di tubuhnya hanya kelebihan CO2 di paru-parunya," kata Zaenal.

Selain mencatat ada 6 korban tewas, pihaknya juga masih melakukan pendataan korban yang masih dirawat di rumah sakit.

"Masih ada yang dirawat. Tapi belum pasti jumlahnya masih didata. Nanti update-nya kita sampaikan press rilis," pungkas Zaenal.

Baca juga: Kebakaran Tempat Karaoke di Tegal, Karyawan Lihat Asap Mengepul dari Lantai 3

Diketahui kebakaran terjadi sejak sekitar pukul 08.00 WIB, dan berhasil dijinakkan sekitar pukul 11.00 WIB. Seluruh korban baik luka maupun tewas telah dievakuasi.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengetahui pasti penyebab kebakaran.

"Berkaitan dengan penyebab kebakaran, kami belum bisa menyimpulkan. Karena masih dalam penyelidikan dari penyidik Satuan Reskrim," kata Rully dalam keterangannya, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com