BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menjadwalkan proses wawancara semua petugas KAI, baik yang bertugas di Stasiun Cicalengka maupun Stasiun Haurpugur hingga Senin (8/1/2024).
Soerjanto menyebutkan, semua petugas termasuk petugas yang mengatur jadwal pemberangkatan kereta api pun akan diperiksa.
"Iya, kami akan schedule-kan, kita lagi mau mewawancara, apa yang mereka rasakan dan alami, nanti kita akan cocokkan dengan data loger yang kita baca di Stasiun Haurpugur dan kalaupun di Cicalengka maka kita akan periksa di kedua keterangan itu," kata Soerjanto saat ditemui di UPT Resort Jalan Rel 2.9, Cicalengka Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (6/1/2024).
Hasil wawancara nanti, kata dia, akan disesuaikan dengan data-data yang ada.
Baca juga: 3 Kereta Api Sudah Melintas di Jalur Petak Cicalengka-Haurpugur Bandung
Menurut dia, langkah tersebut akan memberikan jawaban terkait penyebab dari insiden kecelakaan Kereta Api Turangga dan Commuterline lokal Bandung yang terjadi kemarin.
"Terus nanti kita akan mencari kira-kira apa sih penyebabnya, kok bisa seperti ini, yang pasti kan terjadi kecelakaan, itu faktualnya. Nah, kita sedang mencari kenapanya," tutur dia.
Mulai hari ini, hingga beberapa hari ke depan, semua petugas pelayanan akan dimintai keterangan, terkait proses pembacaan data logger yang sudah diunduh.
"Paling terkait petugas di pelayanan kereta api terus terkait bagaimana translate-an setelah diunduh yang loger tadi, itu akan kami minta juga seperti apa pembacaannya, seputar proses saja," ungkapnya.
Sejauh ini, kata dia, tim dari KAI sudah menerapkan sebuah prosedur baru, seperti menahan lajur kereta dari arah Timur yang ditahan di Stasiun Cicalengka.
Baca juga: Evakuasi Bangkai KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya Ditargetkan Selesai Hari Ini
Kemudian, petugas pelayanan akan menghubungi petugas yang ada di Stasiun Haurpugur untuk memberikan informasi terkait situasi dan kondisi.
"Selain prosedur existing, ada prosedur tambahan. Begitupula yang dari Haurpugur akan ditahan di situ berhenti sebelum mendapat warta aman dari Cicalengka baru berangkat. Jadi, kita mempelajari apa yang terjadi kemarin. Kita kan belum tahu masalahnya apa, jadi sebelum tahu masalahnya, kita minta untuk penambahan prosedur pengamanan ketika kita belum mengetahui penyebabnya," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.