Dampak Tabrakan Kereta di Cicalengka, 3 KA dari Madiun ke Bandung Putar Lewat Kroya

MADIUN, KOMPAS.com - Kecelakaan kereta api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya berdampak pada 3 perjalanan kereta di Daop 7 Madiun.

Ketiga kerata api tujuan Bandung terpaksa dialihkan perjalanannya melalui jalur Kroya-Purwokerto-Cirebon-Cikampek-Bandung.

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardoyo menyatakan, terdapat 3 KA perjalanan dari dan ke Daop 7 Madiun dengan tujuan Bandung yang akan dialihkan perjalanannya melalui jalur Kroya-Purwokerto-Cirebon-Cikampek-Bandung dan sebaliknya.

Baca juga: Ratusan Penumpang di Stasiun Tasikmalaya Batal Berangkat Imbas Kecelakaan di Cicalengka

“Kereta api yang memutar (melalui jalur Kroya) yakni KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong PP, KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng-Bandung PP dan KA Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong PP,” kata Kuswardoyo, Jumat (5/1/2023).

Bagi penumpang yang ingin pengembalian bea tiket, KAI Daop 7 Madiun memberikan kompensasi pengembalian bea tiket 100 persen.

Baca juga: Polisi dan KAI Pastikan 4 Petugas KA Meninggal dalam Kecelakaan KA Turangga Vs Commuterline

Pengembalian bea ini diberikan kepada pelanggan kereta api yang hendak membatalkan perjalanan tiketnya yang terdampak akibat jalur kereta api di Stasiun Haurpugur-Cicalengka tidak dapat dilewati.

Untuk teknisnya, jelas Kuswardoyo, pengembalian biaya tiket bisa dilakukan di loket stasiun. Pembatalan tiket tersebut bisa dilakukan paling lambat H+7 setelah tanggal keberangkatan kereta api.

“Pengembalian bea dapat dilakukan secara tunai di loket stasiun keberangkatan atau stasiun antara ataupun dengan melalui transfer ke rekening pelanggan paling lambat 1x24 jam sejak proses pembatalan,” ujar Kuswardojo.

Terhadap kejadian itu, Kuswardoyo mengatakan, KAI menyampaikan permohonan maaf lantaran adanya gangguan perjalanan dan pelayanan kereta api. Untuk itu saat ini KAI berupaya normalisasi jalur di lokasi kejadian.

“KAI mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan KA, dikarenakan adanya gangguan perjalanan dan pelayanan KA. Seluruh petugas sedang berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan evakuasi dan normalisasi jalur di lokasi kejadian," tutup Kuswardoyo.