Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tempat Pembuatan Bata, Wanita Muda di Banyumas Dibunuh dan Diperkosa Pria yang Dikenal di Medsos

Kompas.com - 05/01/2024, 20:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di tempat pembuatan bata merah di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Mayat tersebut ditemukan pekerja dalam kondisi setengah telanjang tanpa menggunakan celana pada Selasa (26/12/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Dari hasil otopsi, korban mengalami luka lebam di bagian leher, wajah dan leher. Selain itu korban mengalami patah tulang iga.

Terkait kasus tersebut, polisi berhasil mengamankan pelaku pembunuh yakni SR (22), warga Kembaran, Banyumas.

Baca juga: Pembunuh dan Pemerkosa Perempuan di Banyumas Terancam Hukuman Mati

SR merupakan teman dekat korban, TIL (21) yang ia kenal di media sosial.

Setelah membunuh korban, SR sempat kabur ke Yogyakarta. Namun ia berhasil ditangkap saat kembali ke wilayah Kalibagor, Kabupaten Banyumas.

Perkosa mayat korban

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan kasus pembunuhan tersebut berawal saat pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan motor pada Minggu (24/12/2023).

"Pada saat boncengan tubuh korban bersentuhan dengan tubuh pelaku, kemudian nafsu pelaku timbul untuk memperkosa," ungkap Andryayansyah saat pers rilis di Mapolresta Banyumas, Jumat (5/1/2024).

Pada pukul 22.00 WIB, pelaku mengajak korban ke ke tempat pembuatan bata yang ada di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas.

"Pelaku berencana untuk memperkosa dan menyiapkan tempat yang sepi di TKP," ujar Andryayansyah.

Baca juga: Mayat Perempuan di Tempat Pembuatan Bata Banyumas Sempat Diperkosa

Sesampainya di lokasi, pelaku justru menghabisi korban dengan cara memukul menggunakan kayu dan helm. Pelaku juga menginjak-injak tubuh korban.

"Pelaku mengaku takut ketahuan atau dilaporkan, jadi lebih bagus dihabisi dulu. Setelah dihabisi baru diperkosa," jelas Andryayansyah.

Usai melampiaskan nafsu bejatanya, pelaku lantas membawa kabur ponsel dan uang korban sebanyak Rp 385.000.

Kenal di medsos

Sementara itu SS mengaku kenal korban di Facebook sekitar lima bulan lalu.

"Saya sudah berteman di Facebook, dia buat story seperti promosi nomor WhatsApp, terus komen-komenan," kata SR, saat pers rilis di Mapolresta Banyumas, pada Jumat (5/1/2024).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian 'Vina Cirebon' 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Menyoal Kasus Kematian "Vina Cirebon" 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Tak Ada Kabar sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Tak Ada Kabar sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com