Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fragmen Keramik Diduga Peninggalan Dinasti Tang Ditemukan di Lahan Pembuatan Bata Merah di Klaten

Kompas.com - 04/01/2024, 13:08 WIB
Labib Zamani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Benda diduga cagar budaya kembali ditemukan di lahan pembuatan batu bata merah di Dusun Kropakan, Desa Mranggem, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah.

Temuan kali ini berupa fragmen keramik asing diduga peninggalan pada masa Dinasti Tang.

Pegiat Sejarah dan Budaya Klaten Hari Wahyudi mengatakan bahwa temuan fragmen keramik asing di lahan pembuatan bata merah tersebut bukan merupakan hal baru.

Menurut dia warga sering menemukan benda-benda dari masa lampau saat menggali tanah untuk membuat batu bata merah.

"Fragmen bagian dari guci ditemukan di kedalaman 60 cm dari permukaan tanah," kata Hari di Klaten, Jawa Tengah, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Sama-sama Peninggalan Masa Lampau, Ini Perbedaan Fosil dan Artefak


Baca juga: Ribuan Fosil Ditemukan di Instalasi Limbah Selandia Baru, Apa Isinya?

Hari menjelaskan, diperkirakan fragmen keramik yang ditemukan dari ciri-cirinya merupakan buatan wilayah Guandong pada masa Dinasti Tang antara abad VII hingga IX Masehi.

"Guandong dikenal sebagai penghasil kaolin yang menjadi bahan dasar pembuatan keramik pada masa itu. Ini tidak terdapat di Indonesia pada saat itu, sehingga masyarakat Jawa kuno memperolehnya dengan cara berdagang dengan bangsa China," ungkap dia.

Dengan temuan benda diduga cagar budaya di Dusun Kropakan tersebut mengindikasikan bahwa wilayah itu dahulunya sudah menerima kebudayaan dari jauh.

Baca juga: Guci Keramik Kuno Diduga Peninggalan Masa Dinasti Tang Abad IX Ditemukan di Klaten

Temuan guci keramik kuno

Sebelumnya di wilayah tersebut juga pernah ditemukan diduga gigi kerbau Jawa kuno. Kemudian kembali ditemukan sebuah guci keramik kuno.

Guci diduga peninggalan pada masa pemerintahan Dinasti Tang sekitar abad IX Masehi memiliki tinggi 29 cm, lebar 28 cm dan diameter 15 cm.

Guci tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Sardi yang sedang menggali tanah guna pembuatan batu bata merah. Guci ditemukan di lahan pembuatan batu bata merah.

Baca juga: 7 Fosil Manusia Purba di Indonesia dan Lokasi Penemuan

Lalu ada juga temuan berupa mata tombak. Kondisi mata tombak sudah berkarat karena terpendam dalam tanah dalam waktu lama.

Temuan benda kuno objek diduga cagar budaya tersebut sementara disimpan di salah satu rumah milik warga Kropakan.

Rumah ini memang difungsikan untuk menyimpan benda kuno sesuai dengan petunjuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Baca juga: Fosil Dinosaurus Seukuran Lapangan Basket Ditemukan di Australia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com