Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir di Rokan Hulu Riau, Warga yang Mengungsi Mulai Kembali ke Rumah

Kompas.com - 02/01/2024, 17:57 WIB
Idon Tanjung,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Ratusan warga di Desa Talikumain, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, yang mengungsi akibat banjir kini sudah kembali ke rumahnya, Selasa (2/1/2024).

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 11/Tambusai, Kodim 0313/KPR Sertu Lismer Simamora mengatakan bahwa banjir di Desa Talikumain sudah surut.

"Semua pengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing, karena banjir sudah surut," ucap Lismer kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa.

Baca juga: Ini Wilayah di Jawa Tengah yang Berpotensi Banjir pada 21-30 November 2023

Baca juga: Penyebab Mengapa Banjir di Libya Begitu Besar dan Menewaskan Ribuan Orang...

Lismer mengatakan, sebagian besar rumah-rumah warga saat ini sudah kering dari dari banjir dan hanya beberapa pekarangan rumah warga yang tergenang air.

"Tinggal sedikit genangan air. Diperkirakan hari ini kering total. Aktivitas warga pun mulai normal," katanya lagi.

Kendati demikian, pihaknya mengimbau warga tetap waspada apabila sungai kembali meluap dan curah hujan tinggi.

"Ya, warga kita imbau tetap waspada apabila banjir datang lagi," tambah Lismer.

Baca juga: Viral, Video Knalpot Dipasang Selang agar Motornya Tidak Mogok Saat Banjir, Berbahayakah?

Penyebab banjir di Rohul, Riau

Babinsa Koramil 11/ Tambusai, Sertu Lismer Simamora saat memantau banjir yang sudah surut di Desa Talikumain, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Selasa (2/1/2024).Dok. Koramil 11/Tambusai. Babinsa Koramil 11/ Tambusai, Sertu Lismer Simamora saat memantau banjir yang sudah surut di Desa Talikumain, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Selasa (2/1/2024).

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 200 unit rumah warga dilanda banjir di Desa Talikumain, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rohul, Riau.

Banjir ini disebabkan oleh meluapnya Sungai Batang Sosa yang ada di desa tersebut.

Lebih kurang sepekan warga terendam air, dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 1 meter.

Bahkan, ketinggian air sempat bertambah membuat 120 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke gedung sekolah MDA Desa Talikumain.

Sementara itu, di beberapa desa di Rohul saat ini masih dilanda banjir. Di antaranya, Desa Sontang dan Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam.

Kondisi banjir di dua desa ini, genangan air masih bertahan. Adapun, ketinggian air 60 hingga 80 sentimeter.

Baca juga: Banjir di Kudus, Bagaimana Kondisinya Saat Ini dan Apa Penyebabnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com