Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Kura-kura Milik Adiknya, Pemuda di Bantul Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 28/12/2023, 12:36 WIB
Markus Yuwono,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua orang pelaku pencurian dua ekor kura-kura Sulcata di Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta. Salah satu pencuri adalah kakak kandung korban pencurian. 

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, kejadian itu bermula saat korban sekaligus pelapor, yakni BN (24), akan memberi makan kura-kura pada 27 Desember 2023 sekitar pukul 04.00 WIB. Ternyata kura-kura jenis Sulcata hilang dari kandang. 

"Kaget kura-kuranya hilang, korban membuat status WhatsApp tentang hilangnya kura-kura itu," kata Jeffry saat dihubungi wartawan Rabu (27/12/2023). 

Baca juga: Kura-kura Leher Ular Rote Repatriasi dari Singapura Hasilkan 53 Telur

Dikatakannya, setelah sekitar 20 menit berselang, salah satu temannya merespons dan menyebut bahwa ditawari kura-kura yang mirip dengan gambar seharga Rp 9,5 juta. Saat itu, temannya mengirim video dan betul kura-kura itu milik BN.  

"Setelah dikirimi video kura-kura tersebut, pelapor langsung menyatakan itu benar milik pelapor," kata Jeffry.

Jeffry mengatakan, BN langsung mendatangi kediaman temannya di Klaten, Jawa Tengah. Pelapor ternyata mengenal orang yang menawarkan kura-kura miliknya.

"Ternyata pelaku pencurian itu adalah kakak kandung pelapor," kata dia. 

Baca juga: 33 Ekor Kura-Kura Leher Ular Dikembalikan dari AS ke Habitat Asli di NTT

Jeffry mengatakan, korban melaporkan kakak kandungnya, yakni RSB (28), ke Polsek Piyungan. Polisi mengamankan pelaku dan langsung dibawa ke Polsek Piyungan untuk mennjalani pemeriksaan. 

Polisi menamankan barang bukti berupa dua ekor kura-kura dan satu unit motor yang digunakan saat beraksi. Pelaku dijerat Pasal 367 KUHP tentang pencurian dalam lingkungan keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com