KOMPAS.com - Kopda Hendrianto, prajurit TNI dari Satuan Batalyon Infanteri 133/ Yudha Sakti (Yonif 133/YS) Padang, gugur karena diduga karena serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Bousha, Distrik Aifat Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya pada Senin (25/12/2023) siang waktu setempat.
Komandan Korem (Danrem) Wirabraja 032 Brigadir Jendral (Brigjen) Rayen Obersyl mengatakan Kopda Hendrianto tewas karena terkena tembakan di pipi sebelah kanan.
Rayen bilang, sebelum wafat terkena tembakan, Hendrianto dan personel lainnya baru pulang mengamankan ibadah natal di Distrik Aifat itu.
Menurutnya, Kopda Hendrianto meninggalkan satu istri dan dua orang anak.
"Korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak, putri semua. Anak pertamanya usia delapan tahun dan anak keduanya usia enam tahun," ujar Rayen.
Selain Kopda Hendrianto, satu anggota lainnya yakni Pratu Franky Gulo juga diduga menjadi korban serangan diduga oleh OPM.
Frangky Gulo dilaporkan terkena serpihan amunisi atau peluru di bagian perut sebelah kanan.
"Alhamdulillah serpihan amunisi itu sudah berhasil dioperasi dan diangkat. Saat ini kondisinya sudah normal kembali," ujar dia.
Baca juga: Jenazah Kopda Herdianto, Korban Penembakan KKB di Maybrat Dipulangkan ke Jambi
Keduanya sempat dilarikan ke RS Pratama Kumurkek, Kabupaten Maybrat. Lalu Pratu Frengky dievakuasi ke RS Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya.
Jenazah Kopda Herdianto, korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, dipulangkan ke kampung halamannya di Jambi.
Istri Kopda Hendrianto tak kuasa menahan kesedihannya upacara persemayaman jenazah sang suami di Markas Korem Wirabraja 032, Kota Padang, Rabu (27/12/2023) pagi.
Sang istri tampak duduk di kursi roda menuju mobil ambulans yang membawa jenazah Hendrianto. Sementara anak perempuannya digendong oleh seorang personel TNI menuju ambulans.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Mohamad Adlu Raharusun, Maichel | Editor: Khairina, Andi Hartik), Tribun Padang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.