KOMPAS.com - Penangkaran Buaya Balikpapan terdapat di Jalan Mulawarman No 66 Rt 029, Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Penangkaran Buaya Balikpapan merupakan area yang tebuka untuk umum.
Pengunjung dapat melihat berbagai jenis buaya dan menikmati berbagai wahana wisata lain.
Berikut ini adalah daya tarik, harga tiket, dan jam buka Penangkaran Buaya Balikpapan.
Penangkaran Buaya Balikpapan memiliki koleksi buaya yang cukup banyak dari berbagai jenis.
Jumlah buaya yang dikoleksi sekitar 1.450 buaya, mulai jenis buaya muara hingga dua spesies buaya yang terancam punah, yaitu buaya supit dan buaya tawar.
Pengunjung tidak hanya menikmati gerak gerik buaya saja, namun mereka juga dapat memberi makan buaya dengan ayam sebagai umpan.
Baca juga: 7 Wisata Alam di Medan, Ada Penangkaran Buaya Terbesar di Asia Tenggara
Ada beberapa kandang buaya yang dapat dinikmati, seperti kandang anakan, pembesaran induk, dan buaya yang sedang dikarantina.
Pengunjung juga dapat memotret buaya dari dinding kandang setinggi 1,5 hingga dua meter. Kandang tersebut cenderung aman karena sudah dikawat.
Anda juga dapat berfoto sambil menggendong buaya dengan tambahan biaya sekitar Rp 10.000.
Buaya yang digunakan memang khusus untuk berfoto bersama pengunjung.
Wahana lainnya berupa naik gajah dan berfoto bersama gajah dengan tambahan biaya sekitar Rp 30.000.
Penangkaran Buaya Balikpapan berdiri pada tahun 1991 dengan tujuan untuk mengembangkanbiakkan satwa liar.
Tujuan lainnya adalah memajukan industri kulit buaya dan menjadi destinasi wisata unggulan.
Pada tahun 1997, Penangkaran Buaya Teritip atau Penangkaran Buaya Balikpapan resmi menjadi obyek wisata utama Balikpapan.