Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendarai Motor "Freestyle" dan Tabrak Nenek hingga Tewas, Remaja Jadi Tersangka

Kompas.com - 19/12/2023, 19:59 WIB
Elhadif Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Seorang remaja laki-laki berinisial MF (15) ditetapkan Polresta Tanjungpinang sebagai tersangka kasus kecelakaan lalu lintas gara-gara mengendarai moto dengan "gaya bebas" (freestyle).

Peristiwa tersebut terjadi di jalan Pos, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (14/12/2023).

Pada saat itu, MF yang mengendarai sepeda motor diduga ugal-ugalan di jalan raya dan melakukan freestyle dengan mengangkat roda depan motornya.

Baca juga: Pelajar Kemudikan Mobil dan Tabrak Rumah di Yogyakarta, Satu Penumpang Tewas

Namun, MF kehilangan kendali dan terjatuh. Sementara sepeda motornya terus meluncur hingga menabrak seorang nenek pejalan kaki di bahu jalan.

Karena kejadian itu korban yang diketahui berinisial F (67) mengalami patah tulang dan geger otak. Meski sempat dirawat, namun korban yang sudah lanjut usia (lansia) akhirnya meninggal dunia pada Senin (19/12/2023).

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Tanjungpinang, AKP Syaiful Amri, mengatakan MF telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Penetapan tersangka dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan serta alat bukti yang cukup.

Penyidik kepolisian menyangkakan MF melanggar Pasal 311 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dengan ancaman pidana 12 tahun penjara.

"Sudah (tersangka), kejadiannya sudah jelas. Alat bukti juga sudah cukup," kata Syaiful di Kota Tanjungpinang, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Truk Tronton Tabrak Motor di Probolinggo, Dua Orang Tewas

Sementara terhadap MF tidak dilakukan penahanan karena masih anak di bawah umur dan dijamin pihak keluarga.

"Tersangka tidak ditahan, karena masih bawah umur. Jaminan orangtuanya," sebut Syaiful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com