Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menolak Berhubungan Seksual, Ibu Muda di Tanggamus Dibunuh

Kompas.com - 19/12/2023, 17:51 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Diduga menolak diajak berhubungan seksual, seorang ibu muda di Kabupaten Tanggamus, Lampung, dibunuh kekasih gelapnya.

Peristiwa tersebut terjadi di RT 008 RW 002 Pekon Sudimoro, Kecamatan Semaka pada Sabtu (16/12/2023).

Kasubdit Jatanras Polda Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Ali Muhaidori mengatakan, pelaku pembunuhan telah ditangkap pihaknya bekerja sama dengan Satreskrim Polres Tanggamus pada Senin (18/12/2023).

Baca juga: Lansia di Jember Dibunuh Anak dan Calon Menantu karena Tak Beri Restu

"Benar, pelaku sudah ditangkap, inisialnya T, warga sekitar rumah korban," kata Ali di Mapolda Lampung, Selasa (19/12/2023) siang.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian, korban bernama Freny Astriani (33). Korban ditemukan sudah tergeletak di samping rumahnya.

Peristiwa itu awalnya diketahui saat orangtua korban terbangun karena mendengar suara jeritan dari luar rumah pada hari kejadian sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 2 Korban Tewas Dibunuh Temannya Sendiri dengan Racun Potas

Saat sumber suara didekati, korban terlihat tergeletak di tanah. Di tubuh korban tampak luka tusuk serius.

Dari pemeriksaan di RS Batin Mangunang, Kota Agung, teridentifikasi korban mengalami kekerasan, di antaranya luka tusuk di kepala bagian belakang, memar di bibir, tangan, dan punggung.

Ali mengatakan, motif yang bisa diketahui dari pemeriksaan sementara adalah korban menolak diajak berhubungan badan.

Sehingga, pelaku kalap lalu melakukan kekerasan dan membunuh korban.

"Motif yang bersangkutan, korban diajak berhubungan badan tidak mau, karena mereka pacaran. Namun, untuk lebih jelasnya silahkan hubungi Kasatreskrim Polres Tanggamus," tutur dia.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tanggamus Inspektur Satu (Iptu) Hendra Safuan mengatakan, hasil pemeriksaan dan penyelidikan akan disampaikan dalam rilis (ekspos) kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com