Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Donasi Pembaca Kompas.com, Ibu 4 Anak di Sikka Ucapkan Terima Kasih

Kompas.com - 18/12/2023, 14:35 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anastasia Sao, seorang ibu yang sempat tinggal bersama empat anaknya di sebuah gubuk reyot di Dusun Mageloo, Desa Reroroja, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) tak kuasa menahan haru saat menerima donasi pembaca Kompas.com, Minggu (17/12/2023).

Kompas.com bersama Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu Anastasia sekeluarga. Total donasi pembaca Kompas.com terkumpul Rp 8.960.000.

Anastasia mengatakan, donasi yang diberikan para pembaca Kompas.com merupakan rezeki baginya dan keluarga. Apalagi saat ini menjelang Natal dan tahun baru.

Baca juga: Kompas.com Salurkan Donasi Pembaca untuk Aan, Istri yang Berjuang Dorong Kursi Roda Suaminya Berobat Sejauh 10 Km

"Kami sekeluarga menyampaikan terima kasih kepada semua pembaca Kompas.com yang sudah membantu kami," ucap Anastasia.

Anastasia berjanji donasi yang ada akan dimanfaatkan dengan baik. Ia berencana membeli dua ekor anak babi untuk modal usahanya ke depan.

Sisanya untuk belanja kebutuhan rumah, anak, dan biaya pendidikan putrinya yang masih di bangku Sekolah Dasar (SD).

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah membantunya. Apalagi ia bersama anak-anak sudah tinggal di rumah yang layak.

"Kami sangat bersyukur karena ada banyak orang baik yang selama ini membantu kami, termasuk dari Kompas.com," ujarnya.

Kepala Desa Reroroja Florida Yosefina Ndena menyampaikan terima kasih kepada pembaca Kompas.com yang telah ikut terlibat membantu salah satu warganya.

Yosefina menuturkan, dulu hidup Anastasia sekeluarga sangat memprihatinkan lantaran tinggal di gubuk reyot. Namun saat ini mereka sudah menetap di rumah yang layak.

Baca juga: Penderita Hidrosepalus Aceh Tenggara Terima Donasi Pembaca Kompas.com

"Terima kasih media Kompas.com dan pembaca Kompas.com. Semoga ke depan lebih bisa membantu lebih banyak lagi orang-orang yang membutuhkan uluran tangan," pungkasnya.

Sebelumnya Anastasia dan empat anaknya tinggal di sebuah gubuk berukuran 2x2 meter.

Lantainya beralaskan tanah. Atap dan dindingnya dari daun kelapa. Beberapa tiang rumah terlihat lapuk.

Gubuk itu hanya memiliki satu pintu dari seng bekas. Saat pintu dibuka, langsung mengarah ke dapur.

Di bagian dalam juga terdapat satu tempat tidur dan beberapa pakaian yang teratur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com