Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rafael, Bocah Tanpa Lubang Anus Terima Donasi Pembaca Kompas.com, Orangtua: Terima Kasih Banyak Orang Baik

Kompas.com - 26/05/2022, 09:39 WIB
Nansianus Taris,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Rafael Tunti Agung, bocah berusia 7 bulan asal Kampung Bere, Desa Bangka Ajang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, NTT, terlahir tanpa lubang anus mendapat donasi dari pembaca Kompas.com.

Donasi itu untuk sedikit membantu biaya pengobatan adik Rafael selama di Denpasar Bali.

Sang ayah, Melkior Tunti (48) dan ibundanya Wilhelmina (36), tak pernah menyangka ada begitu banyak orang baik yang peduli dengan anak mereka.

Baca juga: Mari Bantu Rafael, Bayi yang Lahir Tanpa Lubang Anus dan Butuh Biaya Operasi

"Terima kasih orang-orang baik. Terima Kasih pembaca Kompas.com yang sudah peduli dengan anak kami Rafael," ungkap sang ibunda kepada Kompas.com, Kamis pagi.

"Kami hanya bisa membalas semua kebaikan dengan doa," sambung dia.

Ia mengatakan, saat ini putra mereka tengah menjalani perawatan di RS Sanglah Denpasar.

Mewakili keluarga, ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menunjukkan kepedulian terhadap Rafael. Berkat bantuan semua pihak, putera mereka bisa diantar ke RS Sanglah Denpasar, Bali.

Sebelumnya, Rafael Tunti Agung, bocah berusia 7 bulan asal Kampung Bere, Desa Bangka Ajang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, NTT, begitu menderita karena terlahir tanpa lubang anus.

Kedua orangtua Rafael, Melkior Tunti (48) dan istrinya Wilhelmina (36), tak pernah menyangka kondisi itu menimpa buah hati mereka.

Ayah Rafael, Melkior, menuturkan, pada bulan Juni 2021 lalu, ia menemani sang istri ke Poskesdes Pau untuk bersalin. Proses persalinan pun berjalan lancar.

Malam harinya, lanjut Melkior, pihak Poskesdes memperbolehkan istri dan bayinya pulang ke rumah.

Untuk diketahui, jumlah donasi yang terkumpul dari pembaca Kompas.com untuk pengobatan adik Rafael sebanyak Rp 1.587.000.

Baca juga: Nestapa Dilan, Balita Yatim Berusia 14 Bulan dengan Lubang Anus Buatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com