Salin Artikel

Terima Donasi Pembaca Kompas.com, Ibu 4 Anak di Sikka Ucapkan Terima Kasih

Kompas.com bersama Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu Anastasia sekeluarga. Total donasi pembaca Kompas.com terkumpul Rp 8.960.000.

Anastasia mengatakan, donasi yang diberikan para pembaca Kompas.com merupakan rezeki baginya dan keluarga. Apalagi saat ini menjelang Natal dan tahun baru.

"Kami sekeluarga menyampaikan terima kasih kepada semua pembaca Kompas.com yang sudah membantu kami," ucap Anastasia.

Anastasia berjanji donasi yang ada akan dimanfaatkan dengan baik. Ia berencana membeli dua ekor anak babi untuk modal usahanya ke depan.

Sisanya untuk belanja kebutuhan rumah, anak, dan biaya pendidikan putrinya yang masih di bangku Sekolah Dasar (SD).

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah membantunya. Apalagi ia bersama anak-anak sudah tinggal di rumah yang layak.

"Kami sangat bersyukur karena ada banyak orang baik yang selama ini membantu kami, termasuk dari Kompas.com," ujarnya.

Kepala Desa Reroroja Florida Yosefina Ndena menyampaikan terima kasih kepada pembaca Kompas.com yang telah ikut terlibat membantu salah satu warganya.

Yosefina menuturkan, dulu hidup Anastasia sekeluarga sangat memprihatinkan lantaran tinggal di gubuk reyot. Namun saat ini mereka sudah menetap di rumah yang layak.

"Terima kasih media Kompas.com dan pembaca Kompas.com. Semoga ke depan lebih bisa membantu lebih banyak lagi orang-orang yang membutuhkan uluran tangan," pungkasnya.

Sebelumnya Anastasia dan empat anaknya tinggal di sebuah gubuk berukuran 2x2 meter.

Lantainya beralaskan tanah. Atap dan dindingnya dari daun kelapa. Beberapa tiang rumah terlihat lapuk.

Gubuk itu hanya memiliki satu pintu dari seng bekas. Saat pintu dibuka, langsung mengarah ke dapur.

Di bagian dalam juga terdapat satu tempat tidur dan beberapa pakaian yang teratur.

Saat hujan tiba, air kerap masuk ke dalam gubuk. Bahkan gubuk itu beberapa kali nyaris ambruk akibat diterpa angin kencang.

Sebelum menetap di gubuk itu, Anastasia pergi merantau bersama sang suami, Antonius Alek ke Kalimantan Timur. Ia tidak ingat persis berapa lama mereka di sana.

Pada pertengahan 2021, ia bersama empat anaknya pulang ke Mageloo. Saat itu ia sedang mengandung anak kelima. Di Mageloo mereka menetap sementara di rumah keluarga.

Sebulan kemudian Anastasia mendengar kabar Antonius sering sakit. Sebulan kemudian, menerima kabar sang suami meninggal di tempat kerja.

Sejak saat itu Anastasia harus banting tulang memenuhi kebutuhan keluarga. Ia bekerja serabutan. Hidupnya pun mulai tidak menetap.

Namun saat ini Anastasia sudah tinggal di rumah yang layak.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/18/143522778/terima-donasi-pembaca-kompascom-ibu-4-anak-di-sikka-ucapkan-terima-kasih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke