Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolak-balik Penolakan 50 Pengungsi Rohingya di Aceh Timur…

Kompas.com - 16/12/2023, 14:46 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Indonesia menunggu keputusan pemerintah terkait lokasi penampungan 50 pengungsi Rohingya di Kabupaten Aceh Timur.

Pasalnya, 50 pencari suaka itu sebelumnya berlabuh di Kabupaten Aceh Timur, pada Kamis (14/12/2023).

Lalu ditampung sementara di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Kuala Idi Cut Aceh Timur.

Baca juga: Tiba di Lhokseumawe, 50 Pengungsi Rohingya Dikembalikan ke Aceh Timur

Belakangan, masyarakat lokal menolak kehadiran mereka, sehingga Pemerintah Kabupaten Aceh Timur memindahkan mereka ke Lapangan Futsal Idi Sport Center, Kabupaten Aceh Timur. Lapangan ini miliki Pemerintah Kabupaten Aceh Timur.

Lalu pada Jumat (15/12/2023) malam, mereka dibawa ke Gedung Eks Imigrasi Kota Lhokseumawe. Jarak antar Kabupaten Aceh Timur ke Lhokseumawe sekitar tiga jam perjalanan darat.

Tiba di lokasi ini, mereka pun tidak diberi izin masuk. Alasannya, belum ada penunjukan lokasi dari pemerintah, sehingga, Sabtu (16/12/2023) dini hari mereka dibawa kembali ke Aceh Timur dan ditempatkan di Lapangan Futsal Idi Sport Center.

Asosiate Protection UNHCR Indonesia Faisal menyebutkan, sesuai Perpres 125/2016 tentang penanganan pengungsi dari luar negeri, kewenangan penunjukan dan izin tempat berada di tangan pemerintah.

“Kami hanya membantu memenuhi kebutuhan dasar pengungsi itu. termasuk pengungsi 50 Rohingya di Aceh Timur. Kami membantu kebutuhan dasarnya," sebut Faisal saat dihubungi, Sabtu.

Baca juga: Polisi Ungkap Aktor Utama di Balik Penyelundupan Rohingya ke Aceh

Dia menyebutkan, perlu komunikasi lanjutan antar pemerintah daerah yaitu Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Bekas Gedung Imigrasi Lhokseumawe itu berada dibawah teritorial Pemerintah Kota Lhokseumawe. 

“Kami mengikuti dan menunggu kebijakan pemerintah terkait lokasi penampungan 50 Rohingya di Aceh Timur itu,” terang Faisal. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com