Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali | Aktor Utama Penyelundupan Rohingya ke Aceh

Kompas.com - 16/12/2023, 06:16 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bus Handoyo mengalami kecelakaan di Km 73 Tol Cipali, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), Jumat (15/12/2023).

Peristiwa ini mengakibatkan 12 orang tewas dan sembilan lainnya terluka.

Berdasarkan keterangan polisi, bus antarkota antarprovinsi (AKAP) itu diduga berkecepatan tinggi saat melintas di lokasi. Bus kemudian hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan.

Berita lainnya, sejumlah orang ditangkap terkait penyelundupan imigran Rohingya ke Aceh.

Menurut pengakuan pelaku, penyelundupan dikoordinasi oleh Security Camp Bangladesh beserta kapten kapal. Mereka menjadi koordinator utama.

Untuk menuju negara tujuan, imigran dipatok biaya sebesar 20.000 taka sampai 100.000 taka atau Rp 3 juta sampai Rp 15 juta per orang.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Jumat.

1. Kronologi kecelakaan di Tol Cipali, bus Handoyo terguling


Kecelakaan maut terjadi di Km 73 Tol Cipali, Kabupaten Purwakarta, Jumat siang.

Bus PO Handoyo, yang mengangkut 18 penumpang dan tiga kru, terguling. Bodinya menutup jalur tol.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta AKP Dadang Supriadi mengatakan, saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), bus AKAP tersebut diduga melaju kencang.

Hal itu membuat bus hilang kendali, lalu menabrak pembatas jalan.

"Kemudian terguling arah kanan," ujarnya, Jumat.

Baca selengkapnya: Kronologi Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali yang akibatkan 12 Orang Tewas

2. Imigran Rohingya bayar jutaan rupiah untuk ke negara tujuan

Sebanyak 50 pengungsi Rohingya kembali masuk ke Aceh Timur melalui jalur perairan Desa Seunebok Baro, Kecamatan Darul Aman pada hari Kamis, (14/12/2023)POLRES ACEH TIMUR Sebanyak 50 pengungsi Rohingya kembali masuk ke Aceh Timur melalui jalur perairan Desa Seunebok Baro, Kecamatan Darul Aman pada hari Kamis, (14/12/2023)

Imigran Rohingya yang berbondong-bondong berlabuh di Aceh, ternyata harus mengeluarkan sejumlah uang untuk menuju tempat tujuan.

"Para pengungsi Rohingya dipungut biaya sebesar 20.000 taka sampai 100.000 taka atau Rp 3 juta sampai Rp 15 juta per orangnya," ucap Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Aceh Kombes Joko Krisdiyanto, Jumat.

Uang itu diserahkan kepada koordinator utama.

"Penyelundupan warga Bangladesh atau Rohingya ini dikoordinir oleh koordinator utama, yaitu Security Camp Bangladesh beserta kapten kapal," ungkapnya.

Setelah uang itu terkumpul, koordinator yang terdiri dari kapten kapal, nakhoda, dan operator mesin membeli kapal, BBM, dan bahan makanan sebagai bekal berlayar ke negara tujuan.

Baca selengkapnya: Polisi Ungkap Aktor Utama di Balik Penyelundupan Rohingya ke Aceh

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat Sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat Sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Regional
Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com