KOMPAS.com - Tiga orang dalam satu keluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditemukan tewas pada Selasa (12/12/2023).
Korban ialah ayah berinisial W (38), ibu S (35), dan anak ARE (13). Saudara kembar ARE, AKE, selamat.
Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan secarik kertas wasiat.
Berita lainnya, perawat bernama Besar Suprayanto (42) mengalami kecelakaan di Jalan Brigjend Katamso, simpang Milo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa.
Akibat insiden tersebut, Besar meninggal di lokasi kejadian.
Besar yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio J terlibat tabrakan dengan pengendara motor Honda PCX. Sebelum kecelakaan terjadi, mahasiswa itu diduga menerobos lampu merah.
Berikut berita-berita lainnya yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Selasa.
Secarik surat wasiat ditemukan di lokasi tewasnya tiga anggota keluarga di Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, surat ditulis dengan spidol hitam dan ditempel di lemari kaca.
Polisi saat ini masih memeriksa isi surat tersebut.
Dalam peristiwa satu keluarga di Malang tewas, polisi menduga kematian korban akibat bunuh diri.
"Jadi dugaan sementara, ketiga korban ini tewas akibat bunuh diri," ujarnya, Selasa.
Baca selengkapnya: Satu Keluarga Tewas di Malang, Ada Surat Wasiat yang Menyayat Hati
Kecelakaan maut dialami oleh perawat bernama Besar Suprayanto (42), Selasa, sekitar pukul 11.30 WIB.
Ia terlibat tabrakan dengan mahasiswa berinisial EVM yang menaiki Honda PCX.
Kepala Sub Unit (Kasubnit) 2 Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas (Gakkum Satlantas) Polrestabes Semarang Ipda Agus Tri Handoko menuturkan, EVM mulanya melaju dari arah Simpang Sidodadi ke Simpang Milo.
"Sesampai di Simpang Milo, pengendara Honda PCX berbelok ke kanan arah (Simpang Bangkong), diduga pengendara kurang waspada pandangan depan," ucapnya.
Kemudian, EVM diduga menerobos lampu merah, sehingga bertabrakan dengan korban yang melintas dari Simpang Bangkong menuju Pedurungan.
Tabrakan ini membuat korban mengalami patah tulang di bagian leher.
Baca selengkapnya: Gara-gara Mahasiswa Terobos Lampu Merah, Perawat di Semarang Tewas Terlibat Kecelakaan