KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), sedang mendalami kasus penemuan mayat seorang warga negara China di perbatasan Indonesia - Timor Leste.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, mengatakan, warga China bernama Wu Mian (53) ditemukan tewas di Lembah Saroten, Dusun Webenahi, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.
Ariasandy menyebut, Wu merupakan insinyur pertambangan dari Perusahaan Nova Energy and Resources.
"Almarhum ini berasal dari Kota Sichuan, China," kata Ariasandy kepada Kompas.com, Jumat (15/12/2023).
Baca juga: Warga Negara China Ditemukan Meninggal di Perbatasan RI-Timor Leste
Wu, lanjut dia, adalah seorang investor yang pergi ke Timor Leste untuk meneliti tambang.
Kemudian, Wu dilaporkan hilang di wilayah Balibo, Desa Kowa, Timor Leste, pada Selasa, 12 Desember 2023, sekitar pukul 14.00 Wita.
Aparat keamanan Timor Leste bersama sejumlah warga Timor Leste mencari Wu di sepanjang perbatasan dengan Indonesia.
Aparat Timor Leste juga berkoordinasi dengan petugas keamanan Indonesia untuk membantu mencari.
Wu akhirnya ditemukan tewas di wilayah Indonesia pada Kamis (14/12/2023).
Aparat Kepolisian Resor Belu turun ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi.
Setelah itu, Jenazah Wu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua, Belu, untuk disemayamkan sementara.
Baca juga: WNA China Tertangkap Basah Saat Hendak Bikin Paspor Gara-gara Tak Bisa Bahasa Indonesia
Sebelumnya diberitakan, Wu Mian (53), warga negara China, ditemukan tewas di Lembah Saroten, Dusun Webenahi, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Wilayah tempat Wu ditemukan merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.
"Jenazah warga China ini ditemukan di perbatasan RI-Timor Leste, tadi siang sekitar pukul 11.35 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Ariasandy kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (14/12/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.