Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IRT di Sumbawa Tewas Disambar Petir saat Tanam Padi

Kompas.com - 11/12/2023, 07:55 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hapsah (45), tewas disambar petir saat menanam padi di sawah. Ibu rumah tangga ini tinggal di RT 02 RW 02 Dusun Kelungkung, Desa Kelungkung, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kapolres Sumbawa, AKBP Heru Muslimin saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Batu Lanteh, IPDA Jakun, membenarkan peristiwa tersebut.

“Iya, benar. Korban meninggal mengenaskan di persawahan Ai Ara' Desa Kelungkung, akibat tersambar petir, Sabtu (9/12/2023) pukul 17.30 Wita,” kata Jakun saat dikonfirmasi Senin (11/12/2023).

Baca juga: Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Sebelum kejadian, korban bersama suaminya Ahmad berada di lokasi kejadian. Mereka sedang menanam padi.

“Saat itu hujan deras dan petir cukup keras bersahutan selang lima menit,” ungkap Jakun.

Sengatan petir dari bawah tanah yang menghantam pohon kelapa ikut mengenai korban sehingga salah satu kakinya hingga paha hangus dan beberapa bagian kulitnya juga mengalami luka bakar.

“Korban meninggal di tempat. Keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan jenazah sudah dikuburkan,” jelasnya.

Baca juga: 5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Tewas

Ia mengimbau warga yang beraktivitas di luar rumah untuk berhati-hati jika terjadi hujan deras disertai petir.

“Harap berlindung di tempat yang aman jika terjadi hujan petir, untuk menghindari hal-hal tak diinginkan."

"Jangan berada atau beraktivitas di ruang terbuka karena biasanya petir hantam pohon atau bangunan tinggi kemudian memantul ke arah lainnya termasuk manusia,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com