Salin Artikel

IRT di Sumbawa Tewas Disambar Petir saat Tanam Padi

Kapolres Sumbawa, AKBP Heru Muslimin saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Batu Lanteh, IPDA Jakun, membenarkan peristiwa tersebut.

“Iya, benar. Korban meninggal mengenaskan di persawahan Ai Ara' Desa Kelungkung, akibat tersambar petir, Sabtu (9/12/2023) pukul 17.30 Wita,” kata Jakun saat dikonfirmasi Senin (11/12/2023).

Sebelum kejadian, korban bersama suaminya Ahmad berada di lokasi kejadian. Mereka sedang menanam padi.

“Saat itu hujan deras dan petir cukup keras bersahutan selang lima menit,” ungkap Jakun.

Sengatan petir dari bawah tanah yang menghantam pohon kelapa ikut mengenai korban sehingga salah satu kakinya hingga paha hangus dan beberapa bagian kulitnya juga mengalami luka bakar.

“Korban meninggal di tempat. Keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan jenazah sudah dikuburkan,” jelasnya.

Ia mengimbau warga yang beraktivitas di luar rumah untuk berhati-hati jika terjadi hujan deras disertai petir.

“Harap berlindung di tempat yang aman jika terjadi hujan petir, untuk menghindari hal-hal tak diinginkan."

"Jangan berada atau beraktivitas di ruang terbuka karena biasanya petir hantam pohon atau bangunan tinggi kemudian memantul ke arah lainnya termasuk manusia,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/11/075504078/irt-di-sumbawa-tewas-disambar-petir-saat-tanam-padi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke