Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penempatan Rohingya di Aceh Menunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Kompas.com - 01/12/2023, 16:33 WIB
Masriadi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.comPemerintah pusat belum memutuskan lokasi penampungan ribuan Rohingya yang terdampar di Provinsi Aceh.

Tiga hari lalu, tim Kementerian Politik Hukum dan Keamanana (Kemenko Polhukam) telah meninjau dua lokasi di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.

Dua lokasi itu yakni eks penampungan Rohingya di Kandang, Kota Lhokseumawe, dan Blang Ado, Kabupaten Aceh Utara.

Baca juga: Polda Aceh: Ada Sindikat Kejahatan Penyelundupan Imigran Rohingya

Asosiate Protection United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), Faisal, per telepon, Jumat (1/12/2023) menyebutkan, belum diketahui pasti keputusan pemerintah tentang lokasi penampungan terbaru.

“Kemungkinan besar akan ada surat lanjutan dari pusat terkait penunjukan tempat penampungan sementara,” ucap Faisal.

Baca juga: Warga Aceh Gelar Aksi Demo Tolak Pengungsi Rohingya, Sebut Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah

Saat ini, lokasi penampungan berada di Eks Gedung Imigrasi Lhokseumawe. Namun gedung itu tak mampu menampung 514 warga Rohingya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Lhokseumawe, Ricco Andrian, membenarkan telah dilakukan peninjauan di lokasi penampungan lama Rohingya di Kandang, Kota Lhokseumawe.

“Namun, belum ada keputusan apakah akan digunakan itu atau tidak. Kami sudah ikut rapat koordinasi, belum ada keputusan final tentang lokasi terbaru,” pungkas Ricco.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI meminta Pemerintah Aceh mengizinkan penggunaan ICS Blang Adoe Kabupaten Aceh Utara dan Perkemahan Pramuka, Kabupaten Aceh Besar untuk lokasi penampungan Rohingya. 

Saat ini, sebanyak 514 warga Rohingya ditampung di Gedung Eks Imigrasi Kota Lhokseumawe.

Mereka sebelumnya mendarat di Aceh Timur sebanyak 36 orang, 256 mendarat di Bireuen, dan 222 orang mendarat di Sabang.

Dari jumlah itu, tujuh di antaranya telah melarikan diri dari lokasi penampungan Gedung Eks Imigrasi Lhokseumawe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com