Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Senjata Tradisional Lampung, Salah Satunya Taji Ayam

Kompas.com - 30/11/2023, 19:56 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Senjata tradisional Lampung adalah salah satu kekayaan budaya setempat.

Sebagian senjata tradisional Lampung melambangkan kejantanan pemakaiannya.

Beberapa senjata tersebut juga masih digunakan dalam acara adat.

Berikut ini adalah sejumlah senjata tradisional Lampung.

Senjata Tradisional Lampung

1. Terapang

Terapang adalah senjata tradisional Lampung. Bentuk terapang mirip dengan keris yang bagian bilahnya sedikit bengkok.

Senjata tradisional tersebut memiliki ukiran kepala manusia atau burung di bagian sarung terapang yang terbuat dari kayu.

Ukiran tersebut juga melambangkan keberanian.

Baca juga: Keunikan Senjata Tradisional Khas Lampung

2. Badik Lampung

Badik Lampung merupakan senjata tradisional Lampung yang dikenal oleh masyarakat Lampung, baik di kota maupun di desa.

Bentuk Badik Lampung tidak jauh berbeda dengan pisau biasa, perbedaannya adalah senjata tersebut diberi sarung, gagang bengkok, dan mata pisau yang meruncing ke atas.

Badik Lampung lebih banyak digunakan sebagai lambang kejantanan. Beberapa kalangan masih membawa senjata tersebut dalam kegiatan sehari-hari.

Namun akhir-akhir ini, badik yang terselip di pinggang mulai ditinggalkan, karena adanya himbauan pemerintah untuk tidak membawa senjata tajam di tempat umum.

Asal-usul Badik Lampung belum diketahui hingga saat ini. Penyebutan badik juga digunakan sebagai senjata tradisional Sulawesi Selatan, namun belum diketahui hubungan dua wilayah tersebut.

Bahan utama pembuatan Badik Lampung adalah logam dan kayu.

Kayu digunkan untuk pembuatan sarung dan gagang, sedangkan logam digunakan untuk membuat senjata.

Badik Lampung dikenal sebagai senjata tradisional Lampungkebudayaan.kemdikbud.go.id Badik Lampung dikenal sebagai senjata tradisional Lampung

3. Taji Ayam

Taji ayam adalah senjata tikam tradisional Lampung. Taji Ayam juga merupakan salah satu senjata tradisional khas Bengkulu.

Baca juga: Mengenal Badik Lampung: Asal-usul, Jenis, dan Proses Pembuatannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com