Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Lahan, Warga Gelar Aksi Jahit Mulut di Kantor Gubernur Riau

Kompas.com - 28/11/2023, 14:13 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Puluhan warga Desa Koto Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Riau, menggelar aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Riau, Selasa (28/11/2023).

Dalam aksi unjuk rasa ini, ada hal yang tak biasa dilakukan massa. Beberapa orang warga melakukan aksi jahit mulut.

Pantauan Kompas.com, beberapa orang warga yang ada di barisan depan menjahit mulutnya. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap mafia tanah.

Baca juga: Selesaikan Konflik Tanah di Blora, Menteri Hadi Tjahjanto Kaget: Lho, Kok Sudah Banyak Penduduknya

Ketua Umum Lawan Mafia Tanah, Riduan, dalam aksi itu menjelaskan, aksi jahit mulut itu terkait sengketa lahan seluas 2.500 hektare di Desa Koto Garo.

Selain aksi jahit mulut, massa juga membawa poster Presiden Joko Widodo. Massa meminta Presiden untuk menyelesaikan konflik lahan ini, supaya tidak berlarut-larut.

"Kami meminta kepada Bapak Presiden untuk menyelesaikan persoalan ini," ucap Riduan saat diwawancarai wartawan di lokasi aksi unjuk rasa.

Dia mengaku, persoalan sengketa lahan ini sudah diadukan kemana-mana. Bahkan, sudah bertemu dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan juga pemerintah kabupaten.

"Tapi lamban penyelesaiannya," ungkap Riduan.

Riduan mengatakan, targetnya melalui aksi ini, Presiden Joko Widodo segera memerintahkan Menteri KLHK, Siti Nurbaya, agar segera menyelesaikan konflik lahan tersebut.

Menurutnya, lahan 2.500 hektare ini dikuasai oleh lima orang.

"Lahan ini dikuasai lima orang. Satu orang ada yang menguasai 300 hingga 400 hektare, tapi bukan hak guna usaha (HGU). Padahal penguasaan tanah lebih 25 hektar. Jadi, target kami adalah Presiden bisa memerintahkan Menteri (LHK) Siti Nurbaya agar bisa menyelesaikan permasalahan lahan ini," kata Riduan.

Usai menyampaikan orasi, massa membubarkan diri.

Namun, mereka menjadwalkan akan bertemu dengan KLHK pada Desember 2023 untuk menyelesaikan konflik lahan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com