Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Tanah di Kerinci Tewaskan 1 Orang, Kapolda Turun Tangan

Kompas.com - 28/10/2020, 09:40 WIB
Suwandi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Santyabudi turun langsung untuk mendinginkan situasi konflik dua desa di Kerinci.

Konflik yang dipicu persoalan tanah ini menewaskan seorang warga dari Desa Semerap, Kecamatan Danau, Kerinci Barat.

Korban tewas karena tertembak setelah nekat menyerang warga Desa Muak, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci. Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong.

"Ya, Pak Kapolda untuk mengamankan dan menenangkan masyarakat," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi melalui pesan WhatsApp, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Anggota Polisi di Jambi Ditangkap karena Kasus Narkotika

Ia mengatakan, kedatangan Kapolda Jambi untuk mendinginkan situasi dan mencegah bentrok susulan dengan menempatkan personel Polri didampingi TNI di lokasi.

Proses hukum tetap berjalan, kata Kuswahyudi, untuk memastikan setiap masyarakat mendapatkan keadilan, tentu apabila dilihat ada unsur pidananya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kerinci Iptu Edi Mardi menuturkan, untuk saat ini, situasi sudah kondusif.

Bentrokan antar-warga ini dipicu konflik tanah. Menurut Mardi, konflik tanah yang menjadi persoalan warga dua desa inisudah lama.

"Kita udah berupaya maksimal dengan menggandeng pemda untuk langkah mediasi, tapi memang karekternya susah," kata Mardi menjelaskan.

Upaya mediasi sudah dilakukan, namun belum memperoleh hasil yang memuaskan, sehingga sempat terjadi penyerangan.

"Warga Desa Semerap yang tertembak oleh masa dari sebelah. Karena nekat nyerang," kata Mardi menambahkan.

Baca juga: KPK Rampungkan Penyidikan 3 Eks Anggota DPRD Jambi dalam Kasus Suap RAPBD

Untuk diketahui, bentrok antara warga Desa Semerap dan Desa Muak langsung direspons Wakil Bupati Kerinci Ami Taher didampingi Sekda Kerinci Asraf serta Dandim dan Kapolres Kerinci turun mendinginkan suasana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com