Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Budaya Keerom Dibuka Tarian Sakral Kepala Panjang Suku Draa

Kompas.com - 24/11/2023, 15:36 WIB
Roberthus Yewen,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KEEROM, KOMPAS.com - Festival Budaya Keerom VIII menampilkan beragam tarian budaya Papua.

Salah satunya adalah tarian sakral Kepala Panjang yang berasal dari Suku Draa, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua.

Tarian Kepala Panjang ini merupakan tarian sakral yang ditampilkan untuk penyembuhan orang sakit yang terkena guna-guna atau roh-roh halus.

Dari pantauan Kompas.com, terlihat tarian Kepala Panjang ini dihiasi dengan berbagai tumbuhan yang berasal dari alam yang dipasang di atas kepala.

Baca juga: Polres Keerom Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur

Para penari berpasangan. Laki-laki merupakan penari Kepala Panjang, sedangkan perempuan memegang bagian belakang penari laki-laki sambil menari.

Bupati Keerom Piter Gusbager mengungkapkan, tarian Kepala Panjang ini merupakan tarian sakral yang berasal dari Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom.

“Ini merupakan sakral sebagai tarian penyembuhan dan perdamaian yang dimiliki oleh masyarakat adat di Distrik Yaffi dan Distrik Web, Kabupaten Keerom,” ungkapnya kepada wartawan, di Lapangan Swakarsa, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (24/11/2023).

Menurut Gusbager, tarian budaya yang ada di Kabupaten Keerom tentunya beragam. Tarian sakral Kepala Panjang ini merupakan salah satunya.

“Ada sekitar puluhan tarian budaya yang hampir mirip yang dimiliki oleh masyarakat adat di Kabupaten Keerom dan akan ditampilkan dalam Festival Budaya Keerom,” tuturnya.

Dia berharap, ke depan budaya ini bisa ditata lebih matang lagi sehingga memiliki daya tarik bagi wisatawan baik dalam maupun luar negeri, sehingga memberikan dampak ekonomi secara langsung kepada masyarakat di Kabupaten Keerom.

Senada dengan itu, melalui video tron, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Festival Budaya Keerom VIII yang berlangsung di Kabupaten Keerom.

“Saya apresiasi atas penyelenggaraan Festival Budaya Keerom. Semoga dapat mengangkat kebudayaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Keerom,” ungkapnya.

Baca juga: Bupati Keerom Cabut Izin Perusahaan Sawit karena Tak Punya HGU

Sementara itu, Direktur Musik, Film dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Amin mengatakan, Festival Budaya Keerom merupakan salah satu dari 100 acara yang terpilih sebagai Karisma Festival Nusantara di Indonesia.

“Kita harus bangga, karena Festival Budaya Keerom merupakan salah satu festival yang masuk dalam Karisma Festival Nusantara di Indonesia,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com