KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Program Pangeran Diponegoro dari Pemkot Semarang Raih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2023

Kompas.com - 21/11/2023, 20:15 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Kesehatan Kota Semarang meraih penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Klaster Pemerintah Kota Tahun 2023 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PANRB).

Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas kepada Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (21/11/2023).

"Alhamdulilah, hari ini kami mewakili Pemkot Semarang, khususnya Dinas Kesehatan Kota Semarang dalam menerima penghargaan untuk program Pangeran Diponegoro," kata Walkot Semarang yang akrab disapa Mbak Ita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (21/11/2023).

Adapun Pemkot Semarang mendapat apresiasi tersebut karena berhasil menciptakan inovasi pada program Universal Health Coverage (UHC) Kota Semarang yang di dukung oleh peran lintas program dan lintas sektor melalui program Pangeran Diponegoro 

"Penghargaan ini tentunya memberi harapan bagi Kota Semarang untuk terus berinovasi lebih baik, bahkan dapat mencapai achievement 5 besar terbaik se-Indonesia," kata Mbak Ita dalam siaran persnya, Selasa.

Mbak Ita berharap, penghargaan ini dapat memotivasi organisasi perangkat daerah (OPD) di Semarang agar bisa meraih TOP 45 untuk inovasi pelayanan publik.

Baca juga: Pemkot Semarang Siapkan Upaya Antisipasi agar Pemilu 2024 Berlangsung Kondusif

Untuk diketahui, program Pangeran Diponegoro merupakan inovasi yang bertujuan  mempercepat peningkatan capaian program UHC Kota Semarang guna menerapkan jaminan kesehatan nasional (JKN) kepada seluruh masyarakat Kota Semarang yang berjumlah 114.453 jiwa.

Sementara itu, Menteri PANRB Abdullah menjelaskan, terdapat tiga syarat untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, salah satunya adalah pelayanan publik yang baik.

"Indonesia berpeluang menjadi 4 besar negara maju dalam segi ekonomi di dunia. Namun, ada 3 syaratnya, yakni sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif, birokrasi yang profesional, dan pelayanan publik yang berkualitas," terang Abdullah.

Baca juga: Banjir Kaligawe-Genuk, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Mobile agar Air Surut

Menurutnya, kepala daerah dan pihak terkait yang berperan untuk melengkapi syarat tersebut perlu diapresiasi. Hal ini guna mendukung pemerintah pusat dalam berkomitmen untuk menyediakan pelayanan publik yang berkualitas.

Lebih lanjut, Abdullah berharap agar penghargaan Pelayanan Publik 2023 dapat menginspirasi seluruh kepala daerah untuk terus berupaya memajukan wilayahnya.

"Penghargaan ini sebagai apresiasi untuk kepala daerah yang terus berupaya dalam meningkatan pelayanan publik kepada masyarakat. Tanpa adanya SDM yang kompetitif, birokrasi yang profesional, dan pelayanan publik yang berkualitas, Indonesia akan terhambat untuk menjadi 4 besar negara dengan ekonomi maju di dunia," tandasnya.

Adapun dalam kesempatan tersebut, diserahkan juga penghargaan Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP) Terbaik, Pemantauan dan Evaluasi Sarana Prasarana Ramah Kelompok Rentan, Top 45 Inovasi Terpuji Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 2023, serta lima pemenang kategori Outstanding Achievement Public Service Innovation (OAPSI) 2023.

Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok Naik, Pemkot Semarang Keluarkan SE Buruh Diberi Upah di Atas UMK

Baca tentang

Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com